METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menghadiri momen penting yang menandai dimulainya kerjasama antara Ciletuh - Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Indonesia dan Muroto UNESCO Global Geopark (UGGp) Jepang.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel, Palabuhanratu, pada Senin 18 November 2024.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pengelola CPUGGp.
Baca Juga: Kecamatan Ciamiang Matangkan Kesiapan Teknis dan Keamanan Pilkada Kota Sukabumi 2024
Sedangkan, pihak Muroto UGGp Jepang diwakili langsung oleh Wali Kota Muroto, Mr. Soichiro Ueta, yang juga menjabat sebagai Presiden Komite Promosi Geopark Muroto.
Kerjasama ini mengusung ruang lingkup yang mencakup promosi pariwisata, edukasi, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman terbaik (best practice) antara kedua geopark.
Dengan semangat kolaborasi ini, kedua belah pihak berharap dapat memperkuat daya tarik wisata dan meningkatkan pengelolaan geopark di masing-masing kawasan.
Baca Juga: Fix Eliano Reijnders Masuk Lineup Timnas Indonesia vs Arab Saudi! Akankah Bermain Sebagai Starter?
Marwan mengatakan kerjasama dengan Muroto UGGp Jepang merupakan langkah strategis untuk membawa CPUGGp menuju pariwisata berkelas dunia.
“Melalui sinergi ini, kami optimis kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu akan berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang memiliki nilai global,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, kerjasama ini bukan hanya tentang pengembangan pariwisata, tetapi juga pelestarian alam dan budaya yang menjadi warisan dunia.
"Kami ingin membangun kolaborasi yang lebih erat antara Ciletuh-Palabuhanratu dan Muroto, untuk menciptakan manfaat jangka panjang bagi kedua daerah,” tegasnya.
Soichiro Ueta menyatakan kebanggaannya dapat menjalin kerjasama dengan CPUGGp.
Ia mengungkapkan bahwa kedua geopark memiliki kesamaan dalam karakteristik topografi dan potensi alam yang sangat mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.