metro-jabar

Ketua PGMCB Sayangkan Pernyataan PLN yang Salahkan Warga Soal Pembengkakan Tagihan Listrik

Kamis, 5 Desember 2024 | 14:37 WIB
Ketua Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung (PGMCB) Agus Supriyadi. (Metropolitan)

 

METROPOLITAN.ID - Ketua Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung (PGMCB) Agus Supriyadi menyayangkan pernyataan salah satu pegawai PLN Cikampek yang mengatakan bahwa pembengkakan tagihan listrik merupakan kesalahan pelanggan.

Menurutnya, kesalahan yang terjadi atas pembengkakan tagihan listrik tidak sepenuhnya dilakukan oleh pelanggan.

Pasalnya, pelanggan juga tidak pernah menghalangi petugas PLN untuk melakukan tugasnya.

"Kalau memang betul itu kesalahan pelanggan, maka coba buktikan pelanggan mana yang menghalangi tugas PLN dilapangan," tantang Agus, Kamis, 5 Desember 2024.

 Baca Juga: Sehari, 5 Kendaraan Terjatuh di Perlintasan Kereta Api Cikampek

Menurutnya, semua pelanggan pasti membantu petugas semampunya.

Namun jika memang pelanggan tidak berada di tempat, ia menilai seharusnya pihak PLN meninggalkan pesan atau memberikan kabar bahwa besok atau lusa akan datang petugas PLN yang akan mengontrol.

"Kalau pelanggan tau kapan jadwal petugas PLN akan datang, saya yakin pasti pelanggan akan standby menunggu kedatanganya. Selain itu, harusnya pengecekan dilakukan jangan hanya satu kali saja," ungkapnya.

 Baca Juga: Mencari Keadilan usai Jabatan Ketua KPU Jabar Dicopot, Ummi Wahyuni: Semua Proses Sesuai Regulasi

Agus berharap manajer PLN Cikampek harus bisa bertanggung jawab dengan pernyataan yang disampaikan anak buahnya.

Terlebih, PLN adalah BUMN yang harusnya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk para pelangganya.

"Saya rasa manajer PLN Cikampek jangan pura pura tidak tahu dengan kejadian tersebut. Karena bagaimanapun, pernyataan anak buahnya kurang tepat," tandasnya.

Baca Juga: Sepekan, Tiga Pembunuhan Sadis Terjadi di Bogor, dari Polisi Bunuh Ibu Kandung hingga Pelajar SMK Tewas Digorok dan Remaja Habisi teman Kencan 

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Karawang mengeluhkan soal pembengkakan tagihan listrik yang dianggap tidak normal dari biasanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB