metro-jabar

Dapat Serangan Siber, PMII Kota Sukabumi Lapor Polisi

Rabu, 22 Januari 2025 | 08:04 WIB
Gegara mendapatkan serangan siber dan pencemaran nama baik, PMII Kota Sukabumi membuat laporan polisi di Polres Sukabumi Kota (Indra)

METROPOLITAN.ID - Mendapatkan serang siber, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum, resmi melapor ke Polres Sukabumi Kota pada Selasa 21 Januari 2025.

Selain serangan siber, laporan tersebut juga dilakukan atas penyebaran informasi hoaks, fitnah, dan pencemaran nama baik yang mengatasnamakan dirinya di media sosial.

Bahrul datang bersama dengan penasihat hukumnya untuk memproses lebih lanjut kasus tersebut.

Baca Juga: Dihabisi dengan Sadis, Keluarga Satpam yang Dibunuh Anak Bos Rental Mobil di Bogor Minta Pelaku Dihukum Mati

Menurut Bahrul, serangan siber ini bermula pada Jumat (17/1/2025) setelah PMII menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.

Sebuah akun Instagram mengunggah video yang berisi narasi bahwa Bahrul melakukan percakapan melalui Direct Message (DM) Instagram dengan kata-kata yang tidak pantas.

Selain itu, akun tersebut juga menandai beberapa institusi, termasuk kampus-kampus, yang semakin memperburuk reputasi Bahrul dan PMII.

Baca Juga: Curanmor Lagi Marak di Kota Sukabumi, Komplotan Residivis Dibekuk Polisi saat Beraksi

Bahrul menyebutkan bahwa setelah melakukan pengecekan, ia menemukan bahwa akun tersebut merupakan akun palsu (fake).

Meski akun tersebut kemudian dihapus, pada keesokan harinya muncul akun serupa dengan narasi yang sama. Bahrul merasa sangat terganggu dengan adanya fitnah yang dapat merusak nama baiknya dan nama baik organisasi yang ia pimpin.

Ia pun akhirnya memilih untuk menempuh jalur hukum agar pelaku serangan siber ini dapat diungkap.

Baca Juga: Curanmor Lagi Marak di Kota Sukabumi, Komplotan Residivis Dibekuk Polisi saat Beraksi

"Ini adalah fitnah yang sangat keji, dan saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah melakukan hal tersebut. Saya dan PMII akan terus berjuang untuk tuntutan yang kami sampaikan, dan saya berharap polisi bisa mengungkap siapa yang berada di balik serangan ini," tegas Bahrul.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun serangan ini datang setelah PMII menggelar aksi unjuk rasa, pihaknya tidak akan mundur dalam memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disuarakan.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB