METROPOLITAN.ID - Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, di gegerkan dengan penemuan kerangka manusia pada Minggu 9 Februari 2025.
Menurut informasi yang diperoleh, kerangka manusia itu merupakan jasad salah satu warga yang bernama Ojang (53), satu dari dua Korban yang dinyatakan hilang tertimbun longsor, saat pristiwa bencana alam longsor yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu.
Kapolsek Lengkong, AKP Bayu Sunarti Agustina mengatakan, kerangkan korban Ojang, ditemukan oleh dua warga yang tengah berkebun dekat lokasi longsor pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu, pada saat bencana menerjang Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Pelaku Curas Ratusan Bebek di Sukabumi Dicokok Polisi, 5 Orang Masih DPO
Bayu menjelaskan kronologi korban hilang tertimbun longsor saat terjadi bencana banjir bandang dan longsor serta pergerakan tanah menerjang Kabupaten Sukabumi Rabu, 4 Desember 2024 lalu.
Meski mengerahkan relawan gabungan mencari korban hingga batas tanggap darurat ditutup, namun tidak kunjung ketemu.
"Ojang hilang sejak 4 Desember 2024 di areal Persawahan yang diduga tertimbun longsoran matrial tanah sewaktu bencana alam dan saat itu dilakukan pencarian di areal Persawahan oleh Sat Brimob Polda Jabar, Tim SAR, Tim Bataylon Reider dan warga masyarakat akan tetapi hingga 22 Desember 2024 korban saudara Ojang tidak diketemukan dan Pencarian di hentikan," jelasnya.
Bayu menyebutkan, jasad korban ditemukan kondisi telah menjadi tulang belulang oleh dua warga yang tengah berkebun dibekas aliran material longsor.
"Minggu tanggal 9 Februari 2025 sekira jam 13.00 WIB di Kampung Darmawangi II RT 20/07 Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Kabupaten, Sukabumi berangkat ke kebun dekat areal persawahan yang terjadi Bencana alam longsor Desember 2024 dengan tujuan untuk mencari rumput dan kayu bakar," kata dia.
Saat sedang mencari kayu bakar, saksi Ustadz Rahman melihat kerangka tubuh manusia bagian paha yang terlihat di tanah bekas selokan sawah yang sebelumnya tertimbun matrial longsoran tanah akibat bencana alam longsor.
Selanjutnya Ustadz Rahman mengecek kerangka dan ternyata kerangka manusia.
Guna memastikan jasad tersebut adalah Ojang, saksi Rahman langsung melaporkan temuan tersebut ke aparat desa.
"Polisi TNI serta unsur relawan tanggap bencana, lakukan olah Tempat Kejadian Perkara, evakuasi jasad korban untuk diserahkan kepada keluarganya." pungkasnya.