metro-jabar

SCG Mentari Perluas Dampak, Dukung Sekolah dan Komunitas Peduli Lingkungan di Sukabumi

Senin, 3 Maret 2025 | 14:10 WIB
Tunjukan komitmen terhadap lingkungan, SCG Mentari memperluas dampak dengan mendukung sokolah dan komunitas peduli lingkungan di Sukabumi (ist)

Melalui pendekatan berbasis komunitas, SCG berharap dapat menciptakan perubahan yang nyata dalam pola pikir dan kebiasaan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga.

Selain aksi bersih-bersih dan sosialisasi, SCG Mentari juga berfokus pada edukasi lingkungan bagi generasi muda melalui "Sekolah Generasi Mentari".

Sejak tahun 2023, SCG telah membina SDN Wangunreja untuk menjadi sekolah berbasis lingkungan. Kegiatan yang dilakukan di sekolah ini mencakup Circular Economy Class.

Setiap Jumat, program berkebun "Petani Cilik" yang mengajarkan teknik bertani dan hidroponik, serta pemanfaatan sampah menjadi dekorasi sekolah seperti pagar dan photobooth. Atas upaya ini, SDN Wangunreja berhasil meraih penghargaan Adiwiyata dari Bupati Sukabumi. Tahun ini, SCG menargetkan untuk menambah tiga sekolah binaan baru guna memperluas dampak positif program ini.

Selain itu, SCG juga membentuk komunitas lingkungan bernama "Warrior Mentari", yang menjadi wadah bagi anak muda untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Saat ini, komunitas ini telah memiliki 12 anggota yang mendapatkan berbagai pelatihan, termasuk pengelolaan sampah dan pengembangan diri.

Diharapkan, komunitas ini dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

SCG berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berkelanjutan yang melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penerapan sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas, di mana warga diajak untuk memilah dan mengumpulkan sampah rumah tangga.

Dimana kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai produk rumah tangga. Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan bakar alternatif untuk produksi semen, sehingga tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Dengan berbagai inisiatif ini, SCG berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Kadis DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo menyambut baik program tersebut.

"Kami menyambut baik program SCG Mentari sebagai solusi bagi permasalahan pengelolaan sampah di beberapa desa yang masih menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas," ujarnya.

Program ini kata dia, diharapkan dapat mendukung manajemen sampah yang lebih efektif serta mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

"Dengan kolaborasi yang erat, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi," tuturnya. (Usep)

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB