metro-jabar

Kena Dampak Bencana, Bupati Sukabumi Fokus Perbaiki Jembatan Putus di Palabuhanratu

Jumat, 7 Maret 2025 | 18:44 WIB
Terkena dampak bencana, Bupati Sukabumi Asep Japar mengaku akan fokus perbaiki jembatan putus di Palabuhanratu, Sukabumi (ist)

METROPOLITAN.ID - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Kamis 6 Maret 2025 malam menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan jembatan putus di sejumlah titik.

Dampak bencana di Sukabumi ini cukup parah, menghambat mobilitas warga serta merusak fasilitas umum.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Sukabumi Asep Japar bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra turun langsung meninjau tiga lokasi terdampak.

Baca Juga: Wali Kota Tri Adhianto Ajak Semua Bantu Bersih-Bersih Dampak Bencana Banjir di Kota Bekasi

Yaitu Rumah Sakit Palabuhanratu, Perumahan Tamansari, Kecamatan/Kelurahan Palabuhanratu, serta Jembatan Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, pada Jumat 7 Maret 2205.

Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan fasilitas yang rusak akibat bencana.

Salah satu fokus utama adalah perbaikan jembatan penghubung antara Palabuhanratu dan Pajampangan yang terputus akibat derasnya arus sungai.

Baca Juga: Agar Bantuan Tepat Sasaran, Bima Arya Minta Wali Kota Bekasi Segera Data Warga Terdampak Banjir

"Kami sudah melaporkan kondisi jembatan yang putus ini ke Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Harapannya, penanganan bisa dilakukan secepat mungkin karena kami tidak ingin mobilitas masyarakat lumpuh," ujarnya.

Bupati menyebutkan bahwa bencana kali ini merupakan yang terdahsyat dibandingkan bencana-bencana sebelumnya di wilayah satu Palabuhanratu.

Tingginya curah hujan menyebabkan banjir meluas dan tanah longsor terjadi di beberapa titik rawan.

"Bencana yang terjadi kali ini merupakan yang paling parah dibandingkan sebelumnya. Semoga ini yang terakhir, dan kedepan kita bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bencana," harapnya.

Asep Japar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir diminta untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda potensi bencana agar dapat dilakukan tindakan cepat.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB