METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menerima audiensi tenaga pendidik, pengurus masjid, dan guru ngaji di Balai Kota Sukabumi, Jumat 14 Maret 2025.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran mereka dalam membangun moral dan intelektual masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan guru ngaji dengan menyiapkan insentif khusus.
Baca Juga: Bersihkan Sampah Pasca Banjir, DLH Kabupaten Sukabumi Kerahkan Armada Tambahan
"Kami ingin memastikan mereka mendapatkan perhatian lebih karena peran strategis mereka dalam membangun generasi saleh dan berilmu," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota memperkenalkan program Dana Abadi Wakaf, yang bertujuan membantu pedagang kecil melalui pinjaman tanpa bunga dan proses yang mudah.
Setiap kecamatan ditargetkan menyalurkan bantuan kepada 20 pedagang per bulan, menjadikan Sukabumi sebagai kota pertama yang menerapkan konsep ini di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian, ia juga menyatakan bahwa seluruh gajinya akan disumbangkan untuk anak yatim dan dimasukkan ke dalam dana wakaf guna mendukung usaha ultra mikro.
Dengan investasi wakaf sebesar Rp5 miliar, program ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Di ujung pertemuan Ayep mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus mendidik anak-anak dengan ikhlas serta mendukung program pembangunan Kota Sukabumi.
"Mari bersama-sama membangun kota ini menuju kehidupan yang lebih baik, dari Sukabumi untuk Indonesia," pungkasnya. (Usep)