METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi Asep Japar memimpin rapat dinas bulanan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Aula Sekretariat Daerah, Senin 17 Maret 2025.
Selain Bupati Sukabumi Asep Japar, dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah serta camat se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam rapat bulanan itu beberapa isu utama yang dibahas meliputi penanganan bencana, kelancaran arus mudik, serta stabilitas pangan dan harga bahan pokok menjelang Hari Raya.
Baca Juga: Pemkot Bogor Gelar Balkot Ramadhan Fest 2025, Diikuti Ratusan UMKM, Dukung Stabilitas Pangan
Bupati memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah bekerja keras menangani berbagai bencana di wilayah Sukabumi.
Bupati kemukakan peran Dinas Perhubungan dalam mengatasi potensi kemacetan, terutama di kawasan wisata yang selalu dipadati pengunjung saat libur lebaran.
"Langkah-langkah antisipatif diharapkan dapat mengurangi dampak kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama," ujarnya.
Baca Juga: Sekda Ade Suryaman Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Bencana Lengkong Sukabumi Tercukupi
Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah daerah berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan harga tetap stabil dan tidak ada praktik kecurangan di pasar.
"Minyak goreng menjadi salah satu komoditas yang diawasi secara ketat karena adanya potensi kecurangan dalam hal takaran dan harga," urai dia.
Bupati juga menekankan pentingnya dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mendorong perangkat daerah untuk lebih aktif membeli dan mempromosikan produk lokal sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
Selain itu, pemerintah akan menggelar berbagai bazar UMKM yang difasilitasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Menutup rapat, Wakil Bupati Sukabumi, H Andreas, mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan untuk terus menjaga koordinasi dan kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan.