metro-jabar

Jelang Sahur, Rumah Warga Purabaya Sukabumi Kebakaran Hebat

Rabu, 26 Maret 2025 | 15:42 WIB
Menjelang waktu sahur, satu unit rumah warga Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi mengalami kebakaran hebat gegara kebocoran tabung gas (ist)

METROPOLITAN.ID - Kebakaran hebat melanda Kampung Babakan Sukamanah, RT 36 RW 06, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu 26 Maret 2025 dini hari.

Insiden yang diduga akibat kebocoran tabung gas ini menghanguskan satu rumah yang dihuni empat kepala keluarga dengan total 15 jiwa.

Petugas Damkar Sukabumi Yusuf mengatakan, kebakaran terjadi saat salah satu penghuni rumah, bernama Susun, hendak memasak sahur.

Baca Juga: Beredar Bocoran Desain dan Spesifikasi Utama dari Vivo V50 Lite 5G dan Vivo V50 Lite 5G 4G Jelang Peluncuran Resminya

Saat mengganti tabung gas, regulator yang dicabut ternyata tidak memiliki klep pengaman, sehingga gas bocor dan memenuhi ruangan.

"Diduga gas yang bocor itu langsung menyambar material yang mudah terbakar di dapur, sehingga api cepat membesar dan meluluhlantakkan rumah," ujar Yusuf.

Begitu menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari P2BK Purabaya, Damkar Wilayah IX Sagaranten, Pemdes Cicukang, Polsek, Koramil, serta relawan TAGANA langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca Juga: Resep Sup Daging Tomat yang Mudah Dibuat , Dijamin Lezat dan Bikin Ketagihan

Setelah beberapa jam, api akhirnya berhasil dikendalikan.

"Kami melakukan assessment dan mendapatkan data terbaru bahwa luas rumah yang terbakar sekitar 8x7 meter, bukan 6x15 meter seperti informasi awal," jelas petugas P2BK.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, seluruh penghuni rumah kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini, korban terdampak telah mendapatkan bantuan awal dari pihak terkait, sementara proses pendataan dan upaya bantuan lanjutan masih terus dilakukan.

Warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat menggunakan tabung gas, terutama saat mengganti regulator, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB