"Enggak lah, saya biasa aja. Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya,” serunya dengan penuh kepercayaan.
Baca Juga: 4 Daftar Klub dengan Koleksi Trofi Liga Inggris Terbanyak Sepanjang Sejarah, Liverpool Siap Susul MU
Di samping itu, Kang Dedi juga tetap percaya kepada ajudan dan tim pengamanan dari Polda Jawa Barat yang selama ini setia mendampinginya dalam berbagai kegiatan.
“Saya mempercayakan diri juga kepada ajudan, atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya, itu sudah relatif cukup,” tuturnya.
Dedi juga mengungkapkan, ia tidak terburu-buru untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku ancaman.
Baca Juga: Isi Putusan Cerai Bocor ke Media Sosial, Paula Verhoeven Geruduk Bawas MA!
Dirinya memilih untuk mengkaji terlebih dahulu, apakah ancaman tersebut bersifat serius atau hanya sekadar iseng dari oknum tidak bertanggung jawab.
“Kalau pemimpinnya banyak melakukan langkah-langkah yang dianggap merugikan beberapa pihak ya pasti ada orang yang tidak suka,” jelasnya.
Menurutnya, bentuk ketidaksukaan itu bisa berasal dari dua macam orang: mereka yang serius dan mereka yang hanya iseng belaka.
Baca Juga: Terseret Kontroversi Eksploitasi Pemain Sirkus Taman Safari, Denny Sumargo Bantah Terima Uang
“Orang tidak suka itu bisa jadi ada dua. Satu, serius. Yang satu lagi, iseng,” tandasnya.
Ancaman terhadap Dedi Mulyadi mencapai titik yang cukup mencengangkan saat dirinya menerima komentar bernada teror ketika sedang melakukan siaran langsung di YouTube.
Skun dengan nama pengguna ‘Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat’ menuliskan sejumlah ancaman secara terbuka melalui live chat.
Komentar tersebut tidak hanya mengancam Dedi secara pribadi, tetapi juga anaknya, serta menyebutkan rencana pembuatan bom rakitan yang diisi paku untuk melancarkan aksi teror.