metro-jabar

Dedi Mulyadi Minta Pembangunan Infrastruktur Pedesaan di Jawa Barat Dipercepat

Selasa, 29 April 2025 | 08:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berada di Kota Bogor. (Rifal/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di kawasan perdesaan menjadi prioritas dalam mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi, usai memimpin Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeung Pak Lurah di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, pada Senin 28 April 2025.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, termasuk Kepala Badan Gizi Nasional. Selain itu, hadir pula para Bupati, Wali Kota, serta Kepala Desa dan Lurah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Tragis! Ini Fakta-Fakta Kasus Bocah Empat Tahun di Tangerang Tewas Dibakar Pacar sang Ibu

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa dan kelurahan, Dedi Mulyadi berharap berbagai persoalan masyarakat dapat segera diatasi, mulai dari peningkatan layanan kesehatan, pengelolaan sampah, hingga penguatan ketahanan pangan.

"Kita sedang membangun komitmen dan mempercepat realisasi kebutuhan publik di Jawa Barat," ujar Dedi, yang akrab disapa KDM.

Ia menegaskan, desa-desa di Jawa Barat merupakan pusat pertumbuhan, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama.

Berbagai program prioritas yang perlu dipercepat antara lain peningkatan layanan kesehatan, penanganan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi saat persalinan, penguatan ketahanan pangan, pengembangan koperasi desa, hingga penyelenggaraan sekolah rakyat.

KDM berharap, kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat hingga ke tingkat RT dapat menciptakan sistem pelayanan yang lebih terintegrasi dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

"Inilah yang kita wujudkan hari ini, pelayanan publik yang terintegrasi dari pusat hingga ke tingkat akar rumput," tandasnya.***

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB