METROPOLITAN.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) memberikan kado spesial untuk Kota Depok yang merayakan hari jadinya ke-26.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membangun underpass di kawasan Pasar Citayam serta merenovasi salah satu setu lengkap dengan fasilitas air mancur, yang akan dimulai pada tahun 2026.
Rencana tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat menghadiri acara hiburan rakyat di Depok Open Space, Jumat 25 April 2025.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Mau Bangun Pengolahan Sampah Modern di Kota Bekasi, Ini Kata Tri Adhianto
"Tahun depan underpass Pasar Citayam mulai dibangun oleh Pemprov Jabar. Setu-setu juga harus kita perbaiki. Saya janji, tahun 2026 akan ada setu di Depok dengan air mancur seperti di Purwakarta," ujar KDM di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi.
Pembangunan underpass diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Citayam.
Sementara renovasi setu dengan air mancur dipandang sebagai upaya memperkuat identitas Kota Depok yang dikenal dengan keberadaan banyak setu.
Baca Juga: Peluang Casemiro Bertahan di Manchester United Terbuka Lebar Usai Amorim Beri Sinyal Positif
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan di Depok, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan fasilitas publik di setiap kelurahan.
"Pembangunan di Depok harus lebih maju. Jalannya harus mulus, dan nanti setiap kelurahan memiliki gedung pertunjukan untuk kegiatan masyarakat seperti hajatan, pengajian, atau acara lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, KDM juga menyoroti pentingnya kebersihan dan penataan ruang publik. Ia meminta agar tidak ada lagi baliho yang semrawut serta memastikan seluruh lampu penerangan jalan (PJU) berfungsi dengan baik.
"Drainase harus bersih, petugas kebersihan perlu ditambah agar Depok semakin bersih. Tidak boleh ada baliho berantakan dan PJU yang mati," tegasnya.
Selain itu, KDM turut menyinggung masalah keamanan di Depok.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Jabar bersama Pemkot Depok dan masyarakat akan bergandengan tangan dalam memberantas aksi kriminalitas dan menertibkan keberadaan pengemis.
