metropolitan-network

Saan Mustopa Resmikan Bamala Centre, Markas Perjuangan Memajukan Rakyat Purwakarta

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 18:22 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem, Saan Mustopa berfoto dengan masyarakat usai menggelar reses sekaligus peresmian Bamala Centre di Purwakarta, Sabtu 11 Oktober 2025. (Foto: Aik )

METROPOLITAN.ID - Disela-sela agenda resesnya di Kabupaten Purwakarta, Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem, Saan Mustopa meresmikan Bamala Centre di Gang Amik, Koncara, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Bamala Centre merupakan markas pusat perjuangan berbagai komunitas dan simpatisan Luthfi Bamala, politisi partai NasDem yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Purwakarta.

Bamala Centre ini sengaja dibangun sebagai sarana, ruang diskusi dan edukasi terbuka untuk memajukan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping di Purwakarta dengan Pemandangan Alam Memukau

Saan Mustopa berharap, kehadiran Bamala Centre ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Umumnya bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta.

"Alhamdulilah Kang Luthfi sekarang menyediakan sarana dan tempat namanya Bamala Centre. Mudah-mudahan tempat ini menjadi tempat ibu-bapak bersilaturahmi dan berinteraksi satu sama lain," ucap Saan.

Saan berharap Bamala Centre ini tidak hanya menjadi sarana komunikasi yang berkaitan dengan politik saja. "Mudah-mudahan tempat ini juga bisa menjadi tempat untuk kepentingan sosial masyarakat, dan di tempat ini kita bisa menjadi bagian dari keluarga besar. Yaitu, keluarga besar Sahabat Luthfi dan keluarga besar Partai NasDem," kata dia.

Baca Juga: Ditemukan di Karawang, Ternyata Jasad Dina Oktaviani Hanyut Terbawa Arus Sejauh 20 Kilometer dari Purwakarta

Sementara Itu, Luthfi Bamala menyebut bahwa Bamala Centre ini berperan sebagai sentral gerakan, wadah kolaborasi, ruang penguat kapasitas, laboratorium ide publik, dan markas perjuangan untuk memajukan masyarakat.

Ia juga menyampaikan, Bamala Centre hadir dengan keyakinan bahwa masyarakat itu harus diberdayakan, bukan dimanfaatkan.

Bamala Centre juga memiliki pandangan bahwa politik itu harus mengabdi kepada rakyat, bukan kepada kepentingan. 

Bamala Centre juga hadir sebagai ruang pergerakan generasi muda yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan.

"Anak muda harus diberi ruang memimpin, bukan hanya diminta mengikuti. Karena, perubahan tidak menunggu, tetapi dibangun dan diperjuangkan," tegas Luthfi.

Luthfi menjelaskan bahwa Bamala Centre ini berfokus pada tiga poros utama pergerakan. Yakni:

1. Pusat Pemberdayaan Masyarakat – membangun ekonomi kerakyatan, UMKM, dan kemandirian sosial.

Halaman:

Tags

Terkini