Tiga periode sudah Toing Ariyanto memimpin di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Selama kepemimpinannya, lelaki yang akrab disapa Toing ini memiliki mimpi membawa wilayahnya menjadi desa yang mandiri. Lantas, seperti apa gagasan yang dimilikinya? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 16 April 1967:
Sejak kapan Anda menjadi Kades Waru?
Saya menjabat sebagai Kades sejak tahun 2005. Kemudian terpilih kembali pada tahun 2011. Lalu, tahun ini merupakan periode ketiga saya, dari tahun 2017-2023.
Sebelumnya Anda aktif dimana?
Sebelumnya saya aktif sebagai perangkat atau staf desa pada tahun 1989. Saya juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan, termasuk saat ini saya masih menjabat sebagai Ketua PMI Kecamatan Parung.
Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi seorang Kades?
Sebenarnya, tadinya tidak ada niatan atau hayalan serius saya ingin menjadi seorang kades. Tetapi, saya merasa terpanggi maka saya jalani. Apalagi, masyarakat di sekitar saya mendorong dan mengamanatkan kepada saya jabatan ini. Maka saya jalankan.
Lalu, sebagai Kades apa yang ingin Anda perbuat untuk masyarakat?
Pertama, saya ingin meningkatkan yang sudah baik menjadi yang terbaik. Lalu, masyarakat yang belum tahu saya upayakan menjadi tahu, apapun itu halnya.
Apakah ada yang lain?
Kemudian, melakukan kesadaran terhadap warga yang terus saya upayakan, dalam artian warga harus saling menyadari satu sama lain, seperti ketika ada warga yang sakit mereka harus saling tolong menolong. Intinya, warga desa ini harus menjaga kebersamaan dan saling bahu membahu.
Selamat memimpin Desa Waru, apakah ada prestasi yang bisa Anda banggakan?
Kita tidak terlalu berharap akan prestasi seperti itu. Tetapi, kita lebih bagaimana menjalankan tugas yang sudah diamanahkan masyarakat dan pemerintah ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ya, kalau kaitan yang baiknya, alhamdulilah kita mendapat peringkat kedua dalam lomba bina wilayah 10 prog ram PKK tingkat Kabupaten Bogor pada awal tahun 2018.
Terakhir, apakah ada pengalaman menarik selama Anda menjadi Kades?