Senin, 22 Desember 2025

Ini Janji Bebi Jika Terpilih Sebagai Anggota Dewan 2019 Provinsi Jawa Barat Siapkan Wadah Yang Memuliakan Perempuan

- Senin, 22 Oktober 2018 | 07:35 WIB

 Meski terbilang baru di dunia politik, namun hal itu tak mengurungkan niat Bebi maju di bursa Pileg 2019. Pemilik nama lengkap Bebi Riva Dewi Safitri ini tengah disibukan sebagai calon dewan Provinsi Jawa Barat dari Dapil 7 Kota Bogor. Alasannya maju, karena ingin membangun sebuah wadah yang bisa memuliakan kaum perempuan. Lantas, seperti apa gagasan yang dimiliki perempuan kelahiran Ciwaringin Kaum, Kecama­tan Bogor Tengah itu? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama wanita kelahiran 3 November 1974:

 Sejak kapan Anda terjun di dunia politik?

Terus terang saya baru masuk ke dalam dunia ini. Jadi sebelumnya tidak pernah terpikir dan terbayang sama sekali bisa masuk ke dalam kontestasi politik. Karena, sebelum­nya, saya merupakan seorang yang berkarir secara profesional, di bidang marketing dan sales juga pernah bekerja bareng Kementerian Kese­hatan.

Saya bergabung dengan partai untuk yang pertama kali dan satu-satunya itu sejak 2017, di Partai NasDem. Saat itu saya diminta jadi Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Kota Bogor hingga saat ini.

Kenapa Anda memilih Partai NasDem?

Kalau saya menilai, bergabung dengan Partai NasDem karena par­tai ini baru dan memiliki motto restorasi Indonesia, mengenai pe­rubahan. Ini yang membuat saya tertarik, apalagi dengan tagline tanpa mahar dan saya alami sen­diri di pencalegan saat ini.

Lalu, apa yang mendorong Anda mau ikut maju di Pileg 2019?

Karena dari dulu saat saya kuliah di Jerman sangat suka dengan orga­nisasi dan kebetulan dipercaya men­jadi ketua organisasi di kampus. Tetapi, yang lebih penting itu saat saya pernah membaca kutipan dari Alm Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, yang merupakan sosok inspirasi bagi saya. Beliau mengatakan, pekerjaan yang mulia karena bisa membahagiakan orang banyak. Dari situ saya tergerak masuk ke dalam kon­testasi politik yakni melalui pencalegan.

Lantas, sebagai caleg, peru­bahan seperti apa yang ingin Anda lakukan?

Saya melihat kuota yang ada saat ini untuk caleg kaum perempuan dengan jumlah 30 persen itu harus­nya bisa lebih banyak lagi, dengan diisi caleg perempuan yang berkua­litas dan kredibel. Karena kita seba­gai perempuan mempunyai hak yang sama dalam berkontribusi untuk memajukan negara Indonesia men­jadi lebih baik.

Bagaimana mengejar target itu?

Saya memiliki mimpi untuk mem­buat Rumah Perempuan di Kota Bo­gor. Rumah ini akan menjadi wadah bagi masalah-masalah yang di hada­pi wanita, artinya kita akan bantu memberikan solusi terhadap masalah itu. Seperti contohnya saat ada pe­rempuan yang mengalami KDRT dan mereka merasa takut tanpa tahu ha­rus bagaimana menghentikan KDRT itu, kita coba hadir melalui Rumah Perempuan ini. Tujuannya, kita ingin memberikan solusi dan perubahan bagi para kaum perempuan.

Apakah ada yang lain­nya?

Saya juga ingin membangun entre­preneurship bagi para ibu rumah tangga. Melalui Rumah Perempuan ini kita berdayakan mereka suapa tidak stak atau berdiam diri di satu tempat. Dibalik menjadi IRT mereka juga punya jalan lain untuk ber­kontribusi bagi daerahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X