Senin, 22 Desember 2025

INI KISAH RACHMAN NUGERAHA SEBAGAI PENGACARA DIANCAM DIBUNUH SAMPAI DIBAYAR PAKAI HASIL BUMI

- Sabtu, 15 Desember 2018 | 06:28 WIB

Cukup banyak, terutama saat saya mendampingi perkara prodeo atau perkara masyarakat tidak mampu. Di­mana, saya tidak dibayar oleh uang oleh mereka, melainkan dengan hasil bumi seperti beras, pisang dan lain sebagainya. Tetapi, bagi saya itu tidak masalah, ka­rena saya merasa ada kepuasan tersen­diri ketika bisa membantu masyarakat. Maka, bagi saya mau di bayar alham­dulilah dan tidak juga tidak apa-apa, selama masyarakat jujur kalau memang dia tidak mampu.

Bagaimana dengan dukanya?

Banyak juga duka yang saya alami dalam menjalani profesi penegakan atau supremasi hukum dengan men­jadi advokat ini. Dimana, pasti ada saja ulah-ulah oknum yang sekiranya ingin mempengaruhi sebuah proses dalam persidangan. Baik dari saksi dan kami yang mendapat teror hingga ancaman penculikan dan pembunuhan. Itu sudah saya alami. Meski demikian, saya tidak gentar. Karena, hidup dan mati seseorang itu bukan ditentukan oleh manusia, melainkan ketentuan atau pun takdir Allah SWT. Saya hanya bisa berserah diri saja.(rez)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X