Minggu, 21 Desember 2025

Kardinal Robert Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

- Jumat, 9 Mei 2025 | 05:00 WIB
Potret Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih menjadi Paus Leo XIV usai proses konklaf digelar pada Rabu (07/05/25) di Kapel Sistina, Vatikan, menyusul wafatnya Paus Fransiskus. (Instagram : vatikannewsit)
Potret Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih menjadi Paus Leo XIV usai proses konklaf digelar pada Rabu (07/05/25) di Kapel Sistina, Vatikan, menyusul wafatnya Paus Fransiskus. (Instagram : vatikannewsit)

METROPOLITAN.ID - Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat resmi terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik dengan nama kepausan Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu.

Proses konklaf digelar pada Rabu (07/05/25) di Kapel Sistina, Vatikan, menyusul wafatnya Paus Fransiskus.

Pemilihan Paus Leo XIV diumumkan secara simbolis lewat asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina setelah tiga kali pemungutan suara, sebelumnya dua kali putaran awal ditandai dengan asap hitam.

Baca Juga: Buka Stan Pembayaran PBB saat Kunjungan Bupati ke Parungpanjang, Mobil Keliling Bappenda Diserbu Warga, Pendapatan Melonjak

Ketika nama Robert Prevost diumumkan di balkon Basilika Santo Petrus, sorak-sorai umat Katolik yang memadati Vatikan menyambutnya dengan antusias.

Prevost, yang kini berusia 69 tahun, menjadi Paus ke-267 dan merupakan orang pertama dari Amerika Serikat yang terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Sebelum menjabat sebagai Paus, Prevost memiliki rekam jejak panjang dalam pelayanan gereja.

Ia pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari tahun 2015 hingga 2023.

Ia juga merupakan salah satu kardinal yang diangkat langsung oleh Paus Fransiskus semasa hidupnya.

Baca Juga: Munas Apeksi 2025, Wali Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Selain itu, Prevost juga menjabat sebagai Uskup Agung Chicago, wilayah keuskupan terbesar di Amerika Utara.

Ia memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat dan Peru, mencerminkan pengabdiannya di kedua negara tersebut.

Paus Leo XIV banyak menghabiskan kariernya sebagai misionaris di Amerika Selatan.

Ia pernah bertugas selama satu dekade di Trujillo, Peru, sebelum diangkat menjadi Uskup Chiclayo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X