Baca Juga: Semringah, Petani si Leuwisadeng dapat Bantuan Alat dari Bupati Rudy Susmanto
Di tingkat Vatikan, ia sebelumnya memimpin kantor yang bertanggung jawab atas pengangkatan para uskup, yakni Dikasteri untuk Para Uskup.
Dalam perannya di Vatikan, Prevost dikenal sebagai figur reformis.
Menurut laporan The Telegraph, ia termasuk yang pertama melibatkan tiga perempuan dalam proses seleksi uskup yang kemudian diserahkan kepada Paus untuk disahkan.
Ia juga menjabat sebagai Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, posisi penting yang membuatnya terus berinteraksi dengan hierarki Gereja Katolik di wilayah yang menjadi rumah bagi hampir 40 persen umat Katolik dunia.