Pada 2022, Noel mengejutkan publik dengan kehadirannya sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan kasus terorisme yang menjerat mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.
Hal ini diduga menjadi alasan pencopotan dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Mega Eltra.
• Melaporkan Dosen UNJ terkait Kasus Gibran dan Kaesang
Pada 2024, Noel aktif membela keluarga Presiden Joko Widodo dengan melaporkan seorang dosen Universitas Negeri Jakarta yang terkait perkara dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Kota Bogor Perkuat Serbukatif di Sekolah, Inovasi yang Digagas Yantie Rachim
• Dulu Menolak Suap Kini Ditangkap KPK
Sepanjang masa jabatannya, Noel kerap beretorika keras menolak suap dan praktik korupsi, dengan peringatan serius bagi perusahaan agar tidak melakukan pelanggaran terhadap pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Saat pertama menjabat, ia rajin melakukan inspeksi mendadak dan mengangkat isu seperti penahanan ijazah hingga PHK pekerja.
Baca Juga: Resmi! TACB Polisikan Pendemo Lakukan Vandalisme di Balai Kota Bogor
Saat wawancara di iNews TV, Noel dengan tegas menyatakan tidak akan bermain-main dengan suap atau melakukan pemalakan terhadap perusahaan.
Kini kenyataan mencengangkan muncul dengan ditangkapnya Noel, yang berbanding terbalik dengan sikap kerasnya menentang korupsi selama ini.
***