"Yang tengah berjalan sekarang," ujar dia.
Baca Juga: Cara Main Game PS3 di PC dan Laptop, Pakai Emulator Populer Ini
"Dan inti atau kata kuncinya, akselerasi. Jadi harus ada beberapa percepatan yang dibuat direksi baru tentunya," imbuh Jenal Abidin.
Untuk revitalisasi beberapa pasar, kata Jenal Abidin, ada target yang harus diselesaikan sebelum Idul Fitri 2024 ini.
Salah satunya progres revitalisasi Pasar Jambu Dua.
Baca Juga: Cara Lengkap Untuk Cek Mengetahui Aplikasi Yang Boros Pada Handphone
"Begitu juga revitalisasi Pasar Sukasari yang diminta selesai sebelum Idul Fitri 2024," kata dia.
Sebab itu, kata dia, bisa dilanjutkan dengan pemindahan pedagang Pasar Bogor ke Pasar Jambu Dua atau Pasar Sukasari, yang sudah rampung.
"Nah setelah itu beres, harus ada pemindahan pedagang Pasar Bogor ke Pasar Jambu Dua. Ataupun Pasar Sukasari untuk pedagang keringnya," ujar Jenal Abidin.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Madura United Tumbangkan Persita Tangerang Dengan Skor 3-2
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut pelantikan direksi baru Perumda Pasar Pakuan Jaya merupakan simbol regenerasi dan kaderasi agar BUMD Kota Bogor itu punya sistem yang kokoh.
Hal itu yang jadi alasan ia memilih dua sosok internal Perumda Pasar Pakuan Jaya yang jadi direksi.
"Direksi ini adalah simbol regenerasi dan kaderisasi saya ingin agar PD PPJ ini memilki sistem yang kokoh, makannya ada 2 sosok internal, Pak Jenal sendiri berasal dari Dirum, Haris Maraden juga sebelumnya manajer," ujar dia.
Selain itu, ia berharap sosok Samsudin yang punya pengalaman saat di KPU Kota Bogor, bisa membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
"Ada Samsudin yang sudah berpengalaman sebelumnya untuk membangun komunikasi dengan semua masyarakat, kemampuan sosialisasi kemampuan membangun sistem begitu," tuntas Bima Arya.***