METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bogor memastikan bakal ada evaluasi terhadap program Night Market di kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
Musababnya, keberadaan Night Market di Alun-Alun Kota Bogor malah bikin bikin macet dan kumuh, sehingga menjadi perhatian DPRD Kota Bogor.
Tak hanya kemacetan dan kumuh, Night Market juga dituding memicu PKL dan pungli di Alun-Alun Kota Bogor.
Plh Wali Kota Bogor Hanafi mengatakan, kritik dari DPRD Kota Bogor tentang program Night Market akan jadi bahan evaluasi buat Pemkot Bogor.
"Kritikan saran dari dewan buat masukan ke kita, jadi nggak ada masalah memberikan kritikan," kata dia kepada metropolitan.id, Jumat 31 Januari 2025.
Awalnya, kata Hanafi, Night Market dilakukan untuk menata para PKL di kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
Baca Juga: Hadirkan Bandung Gaming Days 2025, Kota Bandung Jadi Surganya Para Gamers
Diakui Hanafi, sampai dengan saat ini masih dalam tahap evaluasi.
"Ini kan bertujuan untuk melakukan penataan PKL sekitar Alun-Alun Kota Bogor, secara parsial kita tertibkan mereka," ungkap dia.
Tidak hanya itu, Plh Wali Kota Bogor mengakui bahwa program Night Market kerap kali menimbulkan kemacetan di kawasan Alun-alun Kota Bogor.
Baca Juga: Tempat Wisata yang Lagi Viral di Padang Panjang, Catat Buat Referensi Liburan Kamu Nih
"Memang kenyataan dilapangan macet dan sebagainya dinamikanya, kalo kritikan dari dewan buat masukan ke kita," ucapnya.
Sementara, ketika nanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin resmi dilantik, dirinya akan melaporkan program Night Market tersebut.