Senin, 22 Desember 2025

Sekda Norman Nugraha Paparkan Pentingnya ASN Purwakarta Paham Manajemen Risiko dan SPIP

- Rabu, 11 Oktober 2023 | 08:29 WIB
Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha saat bimtek manajemen risiko dan SPIP. (Diskominfo Purwakarta)
Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha saat bimtek manajemen risiko dan SPIP. (Diskominfo Purwakarta)

METROPOLITAN.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) proses penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) Terintegrasi dan Manajemen Risiko (MR) tahun 2023, di Aula Wikara I BKAD, Senin 9 Oktober 2023.

Selain Sekda Norman Nugraha, hadir para operator SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mendapat pemahaman manajemen risiko.

Menurut Norman Nugraha, SPIP merupakan suatu program pemerintah yang ditanamkan secara terintegrasi pada seluruh elemen struktur organisasi untuk menjamin tercapainya efektivitas dan efisiensi serta paham manajemen risiko.

Baca Juga: Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Beri Pesan Ini

Diketahui pada Juni 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tercatat meraih penghargaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) Level 3 dan Manajemen Risiko Indeks (MRI) Level 3 dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat.

"Penyelenggaraan SPIP dilandasi pada pemikiran bahwa sistem pengendalian intern merupakan sesuatu yang melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh sumber daya manusia. Serta memberikan keyakinan yang memadai bahwa penyelenggaraan kegiatan pada suatu instansi pemerintah dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif," kata dia.

"Serta dapat melaporkan pengelolaan keuangan negara secara andal, mengamankan aset negara dan mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan," imbuh Norman Nugraha.

Baca Juga: DPRD Kota Bogor Beri Pendidikan Pancasila buat Pelajar, Anna Mariam Fadhilah Sampaikan Materi Demokrasi

Kegiatan ini, kata dia, juga dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan terkait manajemen risiko yang juga merupakan area of improvement serta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan resiko SPIP bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Sebab, aktivitas pada organisasi perangkat daerah tidak bisa terlepas dari adanya risiko yang dapat berpengaruh pada pencapaian tujuan.

"Jika resiko yang dihadapi oleh organisasi jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan tujuan organisasi tidak tercapai. Dengan adanya SPIP diharapkan tata kelola pemerintah juga akan baik," kata Norman Nugraha.

Baca Juga: Berkat Pasar Murah, Kota Bandung Klaim Catat Inflasi Lebih Baik Dibandingkan Angka Nasional

Kata dia, hal itu juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Dengan dilaksanakannya bimtek ini, diharapkan dapat menciptakan budaya resiko terhadap seluruh organisasi dan kegiatan, sehingga dapat mendeteksi terjadinya kemungkinan resiko penyimpangan pada program-program kegiatan di Pemerintah Kabupaten Purwakarta," kata Norman Nugraha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X