METROPOLITAN.ID - Laris manis, para pedagang buah duku yang berada di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, tengah kebanjiran rezeki.
Bahkan setiap hari pedagang bisa menjual hingga 200 kilogram buah duku atau biasa disebut buah dukuh.
Dikatakan salah satu pedagang dukuh di Purwakarta, Muhammad Hasan (31), buah duku merupakan buah musiman yang tidak bisa dinikmati setiap saat hingga musimnya tiba.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda, Disipuda Purwakarta Punya Perpustakaan Keliling
Namun saat musimnya tiba, buah duku seringkali menjadi incaran warga yang ingin menikmatinya.
Ia mengatakan, buah duku yang ia jual merupakan buah duku asli dari Palempang. Dalam sehari ia bisa menjual hingga 14 peti buah duku atau jika di total kurang lebihnya sebanyak 200 kilogram.
"Kalau duku Palembang peminatnya banyak, karena kuliatasnya bagus dan rasanya manis. Kita jual dengan harga Rp13 ribu per kilogram, ini sehari bisa habis 14 peti, satu peti itu beratnya 15 kilogram," ucap dia.
Baca Juga: Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Relawan Partai NasDem Karawang Dapat Bantuan Rp84 Juta
Saking banyaknya pembeli, sambung Hasan, terkadang ia seringkali kehabisan stok buah duku sehingga pernah tidak berjualan beberapa hari karena menunggu pasokan stok buah duku.
"Ya, saya jualan setiap hari, tapi kadang juga gak jualan karena stoknya habis, jadi harus nunggu lagi kiriman dari Palembang, soalnya kan perjalan dari sana lumayan lama, bisa sampe dua hari," ujar dia.
Ia mengungkapkan, penjualan buah duku tahun ini mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Sehingga ia bisa mendapatkan peningkatan omzet yang cukup tinggi.
Baca Juga: Hati-hati Jalan Licin! Ini Penyebab Jalan di Underpass Sholeh Iskandar Bogor Selalu Basah
"Alhamdulillah, tahun ini penjualan bagus, omzet bisa dibilang meningkat, mungkin karena kualitasnya bagus dan harganya yang murah, jadi banyak peminatnya," ungkap dia.
Sementara itu, seorang pembeli duku, Imas (44) mengaku membeli buah duku karena memang merupakan buah kesukaannya.