Minggu, 21 Desember 2025

Kondisi Terkini Lokasi Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta, Jalan Rusak Parah Ganggu Akses Warga

- Kamis, 2 Mei 2024 | 20:31 WIB
Kondisi terkini jalan rusak dampak dari bencana pergeseran tanah di Kabupaten Purwakarta. (Herman/Metropolitan.id)
Kondisi terkini jalan rusak dampak dari bencana pergeseran tanah di Kabupaten Purwakarta. (Herman/Metropolitan.id)

METROPOLITAN.ID - Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat 19 April 2024 lalu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi hasil asesmen.

Pihaknya menyebut, bencana pergerakan tanah ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di lokasi kejadian.

Baca Juga: 6 Bulan Jelang Pilkada 2024 Serentak, KPU Kabupaten Purwakarta Menggelar Berbagai Tahapan

Akibat bencana pergerakan tanah tersebut, sebanyak 20 unit rumah di Purwakarta dilaporkan mengalami kerusakan.

"14 rumah alami kerusakan berat, kemudian enam rumah dalam kategori rusak ringan. Total ada 22 kepala keluarga dengan total 86 jiwa yang terdampak," kata dia.

Selain itu, sambung Heryadi, akses jalan antar Desa Pasanggrahan dan Desa Sukamulya terputus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat.

Baca Juga: Shin Tae Yong Kembali Andalkan Rafael Struick di Lini Serang Timnas Indonesia U23 Saat Hadapi Irak U23 di Piala Asia 2024

"Kondisi jalan yang rusak masih tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Kemudian, lokasi tersebut masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan," ucap pria yang akrab dipanggil Abah Erlan tersebut.

Adapun penyebab pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cirangkong tersebut, Abah Erlan menyebutkan bahwa lokasi bencana berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah.

"Lokasi bencana berbatasan dengan lembah sungai, gawir, dan tebing jalan serta memiliki lereng yang mengalami gangguan. Curah hujan yang tinggi dapat memperburuk kondisi wilayah tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Ramaikan Bursa Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024, Gus Udin Bawa Visi 'Bogor Masagi, Bogor Kahiji'

"Lalu, gerakan tanah yang terjadi adalah tipe rayapan, dimana tanah bergerak secara terus menerus," imbuh Abah Erlan.

Sementara itu, hasil dari pantauan Metropolitan.id di lokasi bencana pada Kamis 2 Mei 2024 sore, terlihat jalan Kampung Cirangkong mengalami kerusakan parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X