Senin, 22 Desember 2025

Menolak Program Tapera, FSPMI Karawang Bakal Gelar Aksi Unjuk Rasa

- Kamis, 6 Juni 2024 | 17:52 WIB
Ilustrasi TAPERA (Instagram smartlegalid)
Ilustrasi TAPERA (Instagram smartlegalid)

METROPOLITAN.ID - Federasi Serikat Pekerja Muslim Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karawang akan melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan, Meminta pemerintah untuk mencabut PP No. 21 Tahun 2024 tentang Tapera.

Hal itu dilakukan, menyusul rencana Pemerintah akan mewajibkan program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang akan sahkan tahun 2027 mendatang.

Ketua KC FSPMI Kabupaten Karawang, Asmat Serum mengatakan, Tapera tersebut diyakini bakal memberatkan para pekerja.

Baca Juga: Parah.. DPRD Kota Bekasi Panggil Puluhan Pejabat yang Dirotasi ke Raker Komisi I, Tapi Nggak Satu pun Hadir

Program Tapera ini seperti sebuah program yang membuat masyarakat syok karena banyak masalah yang terjadi.

"Buruh di negara kita belum dikasih apapun oleh pemerintah, maka ketika muncul Tapera, pemerintah malah minta sesuatu terhadap buruh," kata dia, Kamis 6 Juni 2024.

"Sebenarnya yang kita tolak dan kita berharap Tapera itu dicabut atau tidak diberlakukan," imbuh Asmat.

Baca Juga: Soal Tes CPNS dan PPPK Ditulis 38 Perguruan Tinggi, Panselnas Jamin Tidak Bocor

Lebih lanjut Asmat menyampaikan, bahwa pemerintah tidak memberikan apa-apa kepada buruh, sehingga program Tapera ini dinilai tidak adil.

"Kita tidak setuju dengan program Tapera ini, maka jika pemerintah memaksa untuk diberlakukan, kita akan melakukan aksi-aksi atau turun ke jalan," ujarnya.

Menurutnya, Dalam waktu dekat, buruh akan terus menuntut pemerintah untuk mencabut program Tapera yang merugikan buruh.

"Kalau dalam waktu dekat ini pemerintah belum mencabut dan menggantinya dengan program yang lebih adil dan menguntungkan bagi masyarakat, kami akan melakukan aksi unjuk rasa," pungkas dia. (acu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X