Sedangkan yang kedua, ia sama sekali tidak merasa membeli produk apapun melalui Shopee.
Baca Juga: Sony Baru Saja Merilis Kamera Vlogging Mirrorless ZV E10 II, Lihat Fitur Menarik yang Ditawarkan
Namun saat ia mengklik salah satu iklan skincare, kemudian secara otomatis masuk ke akun shopee dan sudah ada transaksi sebesar Rp17 juta.
"Tiba-tiba ada hutang lagi Rp17 juta. Riwayatnya ada, alamatnya bukan alamat saya, tapi ke Jawa Timur. Tagihan tetap masuk ke saya," lanjut Mudrika menceritakan.
Merasa tidak sanggup harus membayar cicilan yang bukan hutang sendiri, perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik itu pun akhirnya memutuskan untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian.
"Atas saran keluarga akhirnya saya lapor polisi. Dengan laporan pengaduan ini setidaknya jadi bukti bahwa saya ini korban peretasan," ujar dia.
Sementara itu, berdasarkan pihak kepolisian yang menerima laporan pengaduan itu, kasus serupa sering terjadi di wilayah hukumnya.
Namun ia menyarankan agar korban tidak perlu panik dan tidak harus membayar tagihan jika memang dirinya tidak melakukan pembelian atau pinjaman apapun.
"Kalau nanti ada yang nagih ke rumah diajak ke Polsek aja. Dijelaskan dan diselesaikan baik-baik di sini," pungkas dia. (acu/ryn)