METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bandung tengah fokus menggarap Grand Design Pangan dengan mengajak berbagai stakeholder.
Grand Design Pangan ini nantinya bisa dipakai oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat kebijakan, termasuk untuk ketahanan pangan dan perekonomian.
Tercermin dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Grand Design Pangan dengan sejumlah kolaborator, belum lama ini.
Ini merupakan kali pertama OPD Kota Bandung, yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyusun dokumen yang melibatkan ratusan persen pihak di luar pemerintahan.
Diantaranya Universitas Parahyangan, Rikolto Indonesia, serta Milan Urban Food Policy Pack (MUFPP).
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menyambut positif kegiatan ini lantaran sejalan dengan dukungan Pemkot Bandung terhadap SDGs.
Baca Juga: Varian Warna Biru Muda OPPO Reno 12 dan Spesifikasi Utama Muncul di Internet
Ia menggarisbawahi sejumlah tujuan SDGs yang sejalan dengan Pemkot Bandung. Di antaranya tanpa kemiskinan, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan memajukan pertanian yang berkelanjutan.
Serta memastikan konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Ketahanan pangan yang kuat disatukan oleh kemandirian pangan yang tinggi dalam menjamin penyediaan kebutuhan pangan di tingkat nasional, daerah, maupun rumah tangga,” ujar Dharmawan.
Baca Juga: Infinix Note 40X 5G Resmi Diluncurkan! Handphone yang Memiliki Desain Sekilas Mirip iPhone 15 Series
Bukan hanya ketahanan dan kecukupan pangan, namun pihaknya menyadari harga pangan ini bergejolak.
"Oleh karena itu kami berupaya menjaga pangan agar tetap mudah terjangkau oleh masyarakat,” imbuh dia.