METROPOLITAN.ID - KPU Kabupaten Karawang mengajak insan pers yang bernaung di media bijak dalam pemberitaan untuk menjaga kondusifitas jelang Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan KPU Karawang dan unsur media saat Sosialisasi Pilkada Damai KPU Karawang bersama pengelola media online SMSI (Serikat Media Siber Indonesia).
Komisioner KPU Kabupaten Karawang Putra Wifdi Kamal berharap semua media online di Karawang bijak memberitakan proses Pilkada yang dan dapat bersinergi dengan KPU.
Baca Juga: Ribuan Warga Karawang Alami Gangguan Jiwa di Usia Produktif, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan
Sebab sebelumnya, ia mengaku ada sejumlah media online yang membuat berita simpang siur tentang KPU.
"Kami kadang harus meluruskan ketika ada pemberitaan yang asal, narasumbernya seolah kami dari KPU, padahal wartawannya belum konfirmasi langsung ke kita," kata Putra.
Di tempat yang sama, Dewan Penasehat SMSI Kabupaten Karawang, Hartono mengatakan, media harus menjadi opinion leader untuk mencegah berita hoaks.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Daftar Anggota DPRD Purwakarta Periode 2024-2029
Media harus bisa memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Selain itu, Hartono juga menekankan agar media jangan mencampur-adukan antara opini dan berita untuk menjaga marwah serta kredibilitas jurnalis.
"Pentingnya profesionalisme dan independensi seorang jurnalis adalah tanggung jawab utama, tidak menyisipkan opini pribadi dalam menyajikan berita yang tepat, tidak memihak, serta bebas dari tekanan politik campur tangan pihak lain," tegasnya.
Baca Juga: Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin, PKB Purwakarta Polisikan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy
Sementara itu, Ketua SMSI Karawang Suhlan Pribadi menjelaskan, dengan kerja sama yang telah dibangun bersama KPU, diharapkan Pilkada 2024 bisa berjalan dengan kondusif.
"Para pengelola media harus menyajikan berita yang berkualitas. Kita harus menangkal berita hoaks, dan terus bersinergi dengan KPU, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid," terang Suhlan.