Salah satu pemateri, Yuliawati menjelaskan, pertanian dengan teknik hidroponik dapat meningkatkan produksi tinggi.
Produk yang dihasilkan juga lebih bersih dan sehat, perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan pertanian konvensional, hama dan penyakit dapat dikendalikan secara efektif dan efisien karena hidroponik berbasis greenhouse atau nethouse atau plastichouse.
Ia juga menekankan bahwa agar pertanian berkembang dan berkelanjutan maka perlu adanya inovasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani masyarakat Pasawahan untuk menciptakan suatu hal yang baru, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi pertanian melalui teknik hidroponik sehingga IPTEK ini dapat memudahkan masyarakat dalam bertani.
"Tanaman yang cocok ditanam secara hidroponik bernilai ekonomi tinggi misalnya sayuran daun seperti tanaman seledri, selada, pakcoy. Sayuran buah seperti tomat, paprika dan melon," jelasnya.
Sementara itu, Desi Hasbiyah menjelaskan, strategi pemasaran dengan konsep juga sangat penting di pahami karena tidak hanya memahami teknik hidroponik.
Akan tetapi, ketika ingin menciptakan peluang usaha baru atau ekonomi yang baru, harus bisa memasarkan dengan marketing mix 7P mulai dari produksi, harga, promosi, tampilan fisik, tempat, orang, sampai dengan proses.
Pertanian modern sebagai pendukung dalam pengembangan desa diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pertama, pemasaran bermanfaat untuk mengkomunikasikan. Kedua, pemasaran bermanfaat untuk menghadapi persaingan bisnis.
Ketiga, pemasaran sebagai darah perusahaan. Keempat, untuk membangun merek.
Kelima, untuk membangun hubungan dengan konsumen. Keenam, untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen.
"Ketujuh, untuk menjaga pertumbuhan usaha dalam jangka waktu Panjang," ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Kang Ari, Penyanyi Jalanan di Suryakencana Bogor yang Pandai Bikin Lagu Dadakan
Ketua Kelompok Tani Anugrah, Cacep Supiandi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta dukungan teknologi yang diberikan oleh Tim pengabdian dari Unida Bogor yang didanai oleh Kemendikbud Ristek.