Pihaknya menegaskan bakal terus meningkatkan jumlah pelaku UMKM untuk memiliki sertfikasi halal.
Setiap tahun, lanjut Eka, pihaknya selalu membantu UMKM yang hendak mengajukan sertifikat halal.
"Kita selalu memberikan penyuluhan dan pemahaman bahwa memiliki sertifikat halal itu sangatlah penting. Itu bisa membantu pemasaran dan memastikan masyarakat aman dan nyaman dalam mengkonsumsi produk makanan dan minuman UMKM," kata Eka.
Menurut Eka, saat ini total jumlah UMKM di Kabupaten Purwakarta mencapai 16.502 UMKM.
Baca Juga: Persawahan di Purwakarta Diasuransikan Pemkab, Petani Gagal Panen Bisa Klaim Rp6 Juta Per Hektare
Para UMKM itu bergerak berbagai sektor produksi, seperti makanan, minuman, produk Fashion dan berbagai jenis kerajinan tangan.
"Dari jumlah total UMKM itu, baru sekitar 31 persen UMKM yang sudah memiliki sertifikat halal. Kita ingin terus bisa meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki sertifikat halal," ujar Eka.
Langkah yang ditempuh, lanjut Eka, adalah membantu anggaran pembiayaan UMKM dalam mengajukan sertifikat halal. Untuk tahun 2024, sebanyak 100 UMKM akan dibantu memperoleh sertifikat halal.
Baca Juga: FMP Apresiasi 45 Tokoh Generasi Emas Merah Putih, Jadi Inspirasi bagi Anak Muda
"Biayanya akan dibantu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purwakarta. Melalui kepemilikan sertifikat halal untuk produknya, kita ingin para pelaku UMKM bisa terus berkembang," kata Eka.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan mendukung penuh langkah Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) yang terus membantu para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.
Menurut Rudi, Pj Bupati menilai pemilikan sertifikat halal merupakan langkah sangat strategis karena bisa meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran berbagai produk UMKM.
"Dengan makin banyaknya UMKM yang memiliki sertifikat halal, kita harapkan semakin banyak UMKM yang bisa semakin berkembang usahanya. Itu bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat Purwakarta," kata Rudi.***