Minggu, 21 Desember 2025

Polemik Pencematan Sungai Cilamaya dan Citarum, Warga Minta DLH Karawang Cek Limbah Pabrik

- Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:25 WIB
Pencemaran sungai Cilamaya dan Citarum di Karawang (Herman)
Pencemaran sungai Cilamaya dan Citarum di Karawang (Herman)

METROPOLITAN.ID - Polemik limbah pabrik kertas yang telah mencemari sungai Citarum dan Cilamaya, Kabupaten Karawang terus bergulir.

Warga Desa Situ Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pengecekan laboratorium air yang berada di sungai Citarum dan Cilamaya dan di bandingkan dengan limbah pabrik kertas yang berada di Purwakarta dan Subang.

Salah satu warga situ dan kecamatan Jatisari Karawang, Hendra mengatakan, dengan pengecekan limbah setiap pabrik dan disamakan dengan hasil pengecekan air yang berada di Situ dam, maka akan ketahuan pabrik mana yang membuang limbah ke sungai.

Baca Juga: Varian Gel Cleanser dari Skintific yang Ampuh untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Jerawat Hingga Kulit Kering

"Cek semua pabrik limbah B3 nya, terus samakan dengan air situ dam. Dengan begitu ketahuan mungkin pabrik mana yang bermasalah. Tapi pengecekanya harus terbuka jangan di tutupi," imbuhnya.

Pihaknya sudah sangat kesal dengan tercemarnya sungai Citarum dan Cilamaya. Karena dengan tercemarnya air tersebut, warga jadi tidak bisa memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci ataupun mandi.

"Di daerah kami masih ada warga yang menggunakan air Citarum dan Cilamaya untuk mencuci pakaian, piring ataupun mandi. Tapi semenjak tercemar warga takut karena dampaknya takut berbahaya," jelas dia.

Baca Juga: Polisi Amankan Dj Seksi Terlibat Promosi Judi Online di Kota Bogor

Ia juga meminta pemerintah jangan tutup mata dengan apa yang dialami oleh warga khususnya yang berada di bantaran Sungai Situ Dam.

"Kalau memang ada pabrik yang salah maka tindak dengan tegas. Tapi kalau memang pabriknya semuanya benar kenapa sungai situ dam bisa berwarna hitam, bau dan gatal kalau dipakai mandi," katanya.

Sementara itu, ketua PGMCB Agus Supriyadi menyangkan dengan pembiaran tercemarnya sungai di daerah Situ Dam. Terlebih hal tersebut sudah berlangsung cukup lama.

"Harus ada kepastian dan kejelasan dari dinas lingkungan hidup. Satu lagi sama satgas Citarum harum, jangan sampai karena masuk angin masyarakat yang menjadi korban. Saya rasa apa yang di sarangkan masyarakat untuk melakukan cek lab semua pabrik dan air situ dam adalah solusi terbaik. Karena Dengan demikian semuanya bakal diketahui dengan jelas siapa yang nakal dalam membuang limbah ke sungai," tandas dia. (Herman)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X