METROPOLITAN.ID - Kota Sukabumi dan sekitarnya mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan lebat pada Jumat 1 November 2024.
Kondisi ini menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai lokasi, termasuk rumah-rumah warga.
Salah satu korban cuaca ekstrem ini adalah Abas, seorang lansia berusia 70 tahun yang tinggal di Kampung Curug Gelar, RT 07/01 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros.
Baca Juga: Denny Sumargo Tersulut Emosi Imbas Ancaman dari Farhat Abbas di Tengah Polemik Donasi Agus Salim
Abas yang memiliki riwayat penyakit jantung sempat mengalami kondisi darurat akibat cuaca buruk.
Menurut Kasi Trantib Kecamatan Baros, Abas dilarikan ke Puskesmas setempat.
Namun karena sudah tutup, ia terpaksa dibawa ke RSUD Bunut untuk mendapatkan perawatan medis segera.
Baca Juga: 3 Klub Premier League Yang Pernah Ruben Amorim Lawan saat Bermain di Kompetisi Eropa
Di tengah cuaca ekstrem ini, BPBD Kota Sukabumi mengidentifikasi beberapa titik lokasi yang terdampak.
Informasi mengenai lokasi-lokasi tersebut dapat diakses melalui website resmi BPBD Kota Sukabumi, di mana mereka mencatat beberapa kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut.
Di Kampung Situgede, misalnya, atap rumah warga berjatuhan akibat terpaan angin kencang.
Di lokasi yang berbeda, rumah di RT 02/06 di Kelurahan Cipanengah bahkan roboh total, menambah daftar kerusakan yang dialami oleh masyarakat akibat cuaca buruk ini.
Selain itu, di RT 07/01 Kelurahan Jayamekar, atap rumah juga terangkat karena tiupan angin. Kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Lembursitu, di mana beberapa pohon tumbang dan terjadi banjir limpasan di Nangerang RT 03 RW 11.
BPBD Kota Sukabumi melaporkan bahwa sekitar pukul 21.00 WIB, semua titik lokasi yang terdampak telah tertangani.
