METROPOLITAN.ID - Tak hanya dikenal sebagai kawasan industri dan lumbung padi nasional, Kabupaten Karawang juga memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan hasil laut.
Dengan garis pantai sepanjang 84 kilometer, Kabupaten Karawang menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan komoditas laut bernilai tinggi.
Hal ini menjadikannya salah satu daerah yang menjanjikan di sektor perikanan tangkap.
Laut Karawang memiliki keragaman ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai jenis ikan bernilai tinggi, seperti ikan kembung, kakap, tenggiri, dan cumi-cumi.
Selain itu, udang, rajungan, dan kepiting juga menjadi komoditas penting yang tak hanya diminati pasar lokal tetapi juga berpotensi besar untuk ekspor.
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Karawang menunjukkan, bahwa produksi hasil tangkapan laut mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan begitu membuktikan potensi besar sektor ini sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Baca Juga: 3 Bukit di Ciwidey Bandung Yang Cocok jadi Destinasi Wisata Healing saat Liburan
Kepala Bidang Tangkap Diskan Karawang, Mahmud, mengungkapkan, Pada tahun 2022, Hasil tangkap perikanan di Karawang mencapai 7.400 ton.
Kemudian, pada tahun 2023 meningkat menjadi 7.488 ton dan pada 2024 jumlah hasil tangkapan perikanan di Karawang pada semester 1 tercatat sudah mencapai 3.752 ton.
"Semua sumber data dari Validasi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan," ungkap Mahmud.
Dikatakannya, tren peningkatan ini menjadi indikasi bahwa perikanan di Karawang memiliki potensi yang terus berkembang, meskipun masih menghadapi berbagai kendala, seperti perubahan cuaca dan terbatasnya alat tangkap nelayan.
Bukan hanya hasil tangkapan, Kabupaten Karawang juga memiliki sejumlah hasil produksi garam yang hasilnya cukup baik.