Senin, 22 Desember 2025

Nekat, Kawanan Pencuri Menggasak Tiga Unit Hand Traktor di Jampangkulon

- Minggu, 17 November 2024 | 20:19 WIB
(Ilustrasi pencuri hand traktor) Hand traktor milik petani di Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi di gondol sekawanan pencuri
(Ilustrasi pencuri hand traktor) Hand traktor milik petani di Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi di gondol sekawanan pencuri

METROPOLITAN.ID - SUKABUMI - Tiga unit hand traktor milik petani di Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi raib di gondol maling. Hilangnya barang penting milik petani itu diketahui saat mereka hendak menggunakannya.

Kades Padajaya, Ade Hermawan mengatakan, para pencuri mencuri ketiga traktor itu dengan cara menjebol rantai yang digunakan untuk mengikatnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartphone Harga 3 Jutaan dengan Spesifikasi Mumpuni untuk Bermain Game

"Para pencuri menjebol rantai yang digunakan untuk mengikat traktor-traktor tersebut. Jelas kami atas nama pemerintah desa prihatin dengan kejadian ini. Karena dengan mesin itu hilang, praktis petani tak akan bisa membajak sawah," ujarnya.

Dia menambahkan, kawanan pencuri tersebut bereaksi menjelang tengah malam. Traktor-traktor itu biasa disimpan di areal sawah.

Baca Juga: Kolaborasi Musik Jazz dengan Etnik Pasundan Racikan Halimah Munawir dan Kawan-kawan Sukses Buai Penonton di Puncak Bogor

"Posisi traktor-traktor itu memang berada di areal sawah agar besok harinya bisa dipakai kembali. Dirasa aman karena barang tersebut berada di dekat pemukiman warga. Sehingga mereka tidak menyangka bisa sampai hilang," ujarnya.

Akibat aksi pencurian itu petani menderita kerugian Rp25 hingga Rp30 juta rupiah.

Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadian, menyaksikan ada sebuah truk yang mondar-mandir disekitar lokasi.

Baca Juga: Shin Tae Yong Beberkan Alasan Eliano Reijnders Tak Masuk Lineup Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang

Kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk sesegera mungkin dilakukan pencarian dan penangkapan terhadap para pelaku. "Kami berharap, pelaku segera ditangkap, karena selain merugikan, keamanan dan kenyamanan masyarakat jadi terganggu," tegasnya.

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X