Tidak hanya tentang bantuan langsung, Gibran juga meminta agar BNPB dan BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan bencana.
Baca Juga: Setelah Viral, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
“Pemetaan ini sangat penting agar kita dapat mengevakuasi warga yang masih berada di zona bahaya. Kita harus siap menghadapi potensi bencana susulan, apalagi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Selain itu, Gibran juga menyoroti pentingnya pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini. "Kami akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal," katanya.
Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya sangat diperlukan untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat pasca-bencana. Ia berharap proses pemulihan ini dapat dilakukan dengan segera agar masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa hambatan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Putri Memang 3-1 atas Kamboja di Final, Sukses Kunci Juara Piala AFF 2024
Wapres Gibran menutup kunjungan dengan mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi yang lebih buruk.
“Kita harus bekerja keras dan bergerak cepat untuk mengatasi bencana ini. Masyarakat harus merasa aman dan terpenuhi kebutuhannya, sementara kita juga terus memantau perkembangan bencana yang mungkin terjadi,” tandasnya.