Akses menuju beberapa lokasi terputus total, sehingga mempersulit proses distribusi bantuan. Selain itu, saluran internet di beberapa titik pengungsian juga terbilang minim, sehingga komunikasi antara pengungsi dan pihak berwenang terhambat.
Untuk mendukung kebutuhan para pengungsi, petugas penanggulangan bencana mencatat kebutuhan mendesak berupa 1.483 paket sembako dan 1.483 paket hygiene kit.
Bantuan tersebut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana yang kini tinggal di pengungsian.
Dalam situasi darurat ini, warga membutuhkan perhatian cepat dari berbagai pihak untuk membantu mereka bertahan hidup.
Bencana ini meninggalkan trauma mendalam bagi para korban, namun upaya penanganan dari pemerintah dan relawan terus berlangsung. Dengan bantuan yang terus mengalir dan pemulihan yang dikerjakan secara bertahap, diharapkan masyarakat dapat kembali pulih dan wilayah Curugkembar dapat segera bangkit dari bencana ini. (Usep Mulyana)