Selain membahas isu mahasiswa, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan peluang investasi Indonesia di Mesir.
BKSAP menyoroti potensi Mesir sebagai pusat manufaktur (manufacturing hub) untuk sektor transportasi dan makanan ringan.
Bahkan, Mardani menyebut Mesir dapat menjadi gerbang strategis bagi perusahaan Indonesia yang ingin berekspansi ke kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara atau Middle East and North Africa (MENA).
Kunjungan ini mencerminkan komitmen DPR RI melalui BKSAP untuk mendukung mahasiswa Indonesia di luar negeri sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Mesir.***