METROPOLITAN.ID - Usai gempa bumi pada Kamis 10 April 2025 pukul 22.16 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,1 di Bogor, Wali Kota Bogor Dedie Rachim memberikan himbauan kepada masyarakat.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa bumi tersebut berada pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, atau lebih tepatnya terletak di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 km.
Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi termasuk dalam kategori gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan dengan mempersiapkan tas siaga bencana.
Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bogor turut memberikan himbauan penting kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan Tas Siaga Bencana.
Tas siaga bencana ini berisi berbagai peralatan darurat yang sangat dibutuhkan dalam keadaan krisis, seperti makanan tahan lama, air minum, obat-obatan, pakaian ganti, senter, alat komunikasi, dompet dan uang, serta dokumen penting seperti akta kelahiran dan identitas diri.
Dengan adanya persiapan yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat merespons dan bertindak saat menghadapi situasi darurat.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim berharap agar masyarakat tetap berada dalam keadaan aman.
“Kita berdoa agar tidak terjadi lagi gempa susulan. Untuk itu, saya juga meminta kepada pihak BPBD agar terus mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.