Sarah kemudian menjelaskan, lebih detail soal dugaan pemotongan-pemotongan yang terjadi atas hadiah kejuaraan yang diperolehnya.
Baca Juga: Menu MBG Diduga Jadi Penyebab Keracunan Siswa di Cianjur, DPR Minta Evaluasi Menyeluruh
"Saya belum menerima hadiah tahun 2024. Bahkan hadiah tahun 2023 baru saya terima di tahun 2024. Dan uang dari kejuaraan PON 21 Aceh juga dipotong," jelas Sarah.
Lebih lanjut, Sarah membongkar, ada kesepakatan tidak tertulis yang diberlakukan oleh pihak Pencab Muay Thai Kota Bekasi, yang mewajibkan para pemenang memberikan 20 persen dari uang hadiah mereka untuk keperluan operasional camp.
Padahal menurut aturan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, atlet pemenang berhak menerima hadiah sepenuhnya tanpa potongan apapun.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Soroti Masalah Cedera Bek Sebagai Penyebab Inkonsistensi Real Madrid Musim Ini
Hal ini diperkuat setelah Sarah dan keluarganya mendapatkan surat dari Pemprov Jabar yang menjelaskan, pemotongan seperti itu melanggar hukum dan tidak dibenarkan secara administratif.
Menanggapi fakta-fakta yang disampaikan, Dedi Mulyadi mengakui bahwa kesalahan berada di pihak Pencab Muay Thai Kota Bekasi.
Dia menegaskan, tidak boleh ada pemotongan hadiah karena hak atlet harus dijamin sepenuhnya oleh pemerintah dan lembaga olahraga yang menaungi mereka.
Walau sempat mengalami ketidakadilan, Sarah dan keluarganya memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini secara hukum.