METROPOLITAN.ID - Fakta-fakta unik di balik kejadian kasus keracunan massal diduga akibat makanan MBG di Cianjur, Jawa Barat
Kasus keracunan massal yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dilarikan ke rumah sakit usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 21 April 2025.
Sebanyak 79 siswa dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan pusing.
Baca Juga: Rekomendasi Foundation buat Kamu yang Memiliki Kulit Neutral Undertone
Seluruh korban langsung dirujuk ke RSUD Sayang dan RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.
Beruntung, kondisi mereka telah membaik dan sebagian besar siswa telah dipulangkan setelah dirawat secara intensif.
Merespons insiden tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menghentikan sementara program distribusi MBG di wilayah terdampak.
Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari.
Penyelidikan pun segera dilakukan oleh aparat kepolisian dengan memeriksa sepuluh orang yang terlibat dalam penyediaan makanan.
Badan Gizi Nasional (BGN) juga tengah menunggu hasil uji laboratorium guna mengetahui secara pasti penyebab kontaminasi makanan yang diduga kuat menjadi sumber keracunan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, turut memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini.
Ia mendesak Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan keamanan program MBG ke depan.
Menurutnya, evaluasi terhadap pelaksanaan dan kualitas makanan perlu segera dilakukan agar kejadian semacam ini tidak terulang.