Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab Purwakarta Siap Babad Habis Praktek Percaloan Tenaga Kerja dan Dorong Keamanan Investasi

- Kamis, 24 April 2025 | 13:34 WIB
Prosesi penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Purwakarta dan sektor terkait dalam rangka penanggulangan praktek percaloan dan premanisme rekrutmen pekerja hingga keamanan investasi. (Foto: istimewa)
Prosesi penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Purwakarta dan sektor terkait dalam rangka penanggulangan praktek percaloan dan premanisme rekrutmen pekerja hingga keamanan investasi. (Foto: istimewa)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Lembaga Pelatihan Vokasi dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta, bertempat di Aula Bank Jabar Banten Kabupaten Purwakarta, Kamis 24 April 2025.

Pada kegiatan tersebut, Pemkab Purwakarta bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Saber Pungli dan Satgas Penanggulangan Premanisme serta pihak terkait menandatangani komitmen bersama dalam pemberantasan aksi premanisme hingga praktek percaloan tenaga kerja di wilayahnya, yang dilanjutkan dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan perjanjian kerjasama antara Disnakertrans dengan seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Mencermati data BPS tahun 2025, proyeksi penduduk di Kabupaten Purwakarta tahun 2024 berjumlah 1.050.344 jiwa, yang terdiri atas 532.509 jiwa atau 50,70% penduduk laki-laki dan 517.835 jiwa atau 49,30% penduduk perempuan, dengan laku pertumbuhan penduduk sebesar 1,38%.

Baca Juga: Hadiri Milangkala Desa Linggamukti, Bupati Purwakarta Om Zein: Ini Bentuk Guyub dan Kekompakan Masyarakat

Dari aspek ketenagakerjaan, jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas di Kabupaten Purwakarta jumlahnya adalah 794.407 jiwa, yang terdiri dari 529.236 angkatan kerja dan 265.171 bukan angkatan kerja.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Purwakarta sebesar 66,62%. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,34% pada tahun 2024 atau menurun sebesar 0,38% dibandingkan TPT tahun sebelumnya. Namun angka ini masih di atas rata-rata TPT Provinsi Jawa Barat sebesar 6,75%.

Baca Juga: Update Kasus Dugaan Gratifikasi Mobil Mewah, Kajari Purwakarta Benarkan Sudah Periksa Eks Direktur Keuangan PDAM

Sementara berdasarkan data pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, pencari kerja jumlahnya ada sebanyak 18.724 orang dan penempatan tenaga kerja sebanyak 1.422 orang pada tahun 2024, dengan komposisi kelompok generasi, yaitu, generasi Alfa 24,53%, Gen Z 24,43%, Millenial, 14,91%, Gen X dan Baby Boomers 6,31%.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan sinergi antara lembaga pelatihan vokasi dengan sektor swasta guna mencetak tenaga kerja lokal yang 

handal, terampil, kompeten, dan profesional, serta sebagai upaya nyata menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Purwakarta.

"Sinergi ini adalah kunci. Kita harus bergandeng tangan, antara lembaga pelatihan dan dunia industri, agar lahir tenaga kerja yang benar-benar siap pakai, bukan hanya di atas kertas," ujar Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein itu kepada awak media.

Menurut Om Zein, bonus demografi dapat menjadi ancaman jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Adapun beberapa ancaman dari bonus demografi adalah penurunan partisipasi angkatan kerja, dimana saat penduduk menua, jumlah penduduk produktif akan akan berkurang sehingga berdampak negatif pada produktivitas ekonomi.

"Ancaman lainnya adalah ledakan pengangguran yang jika tidak diimbangi dengan pendidikan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, dengan banyaknya jumlah penduduk produktif, berpeluang menambah angka pengangguran jika tidak disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja," ucap Om Zein.

Hal tersebut, sambung Om Zein, menjadi catatan bagi Pemkab Purwakarta. Terlebih, jika pengangguran masih di dominasi oleh angkatan kerja lulusan pendidikan sekolah menengah ke bawah, sehingga kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Kabupaten Purwakarta relatif masih sangat kurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X