METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein secara resmi membuka pelaksanaan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta periode 2025-2028 yang digelar di Gedung Tri Tangtu PGRI, Kecamatan Bungursari, Selasa 29 April 2025.
Diketahui, pada konferensi tersebut, ada dua kandidat yang mencalonkan sebagai ketua yakni Adi Kurniawan Tarigan dan Diky Zulkifli. Keduanya bersaing beradu gagasan dan program untuk memimpin organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini dalam tiga tahun kedepan.
Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta menyampaikan, bahwa pemerintah daerah membutuhkan peran serta wartawan dalam menjalankan program pembangunan maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Siap Babad Habis Praktek Percaloan Tenaga Kerja dan Dorong Keamanan Investasi
Melalui tulisan-tulisannya, Menurut Om Zein, peran wartawan sangat dibutuhkan dalam menyampaikan pesan pembangunan kepada publik. Termasuk menyampaikan pesan bagaimana mencegah terjadinya bencana tahunan seperti banjir, longsor dan kebakaran.
Selain itu, Om Zein juga menyingung alasan utama menggagas program Ngored, Bersih, Berseka (Ngosrek). Menurutnya, program ngosrek ini adalah upaya membentuk karakter masyarakat yang sadar akan kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, dengan membangun SDM yang berkualitas akan berdampak pada kelangsungan pembangunan yang efisien dan efektif.
"Untuk itu, hayu bantu. Wartawan bantu mengedukasi, mencerdaskan publik karena bangsa ini harus cerdas, bangsa ini harus berubah. Karena yang merubah itu kita sendiri," ucap Om Zein.
Baca Juga: Rekomendasi 15 Dstinasi Wisata di Purwakarta 2025, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
Adapun dari dua kandidat yang maju dalam pencalonan Ketua PWI Purwakarta periode 2025-2028, Om Zein menyebut bahwa dirinya tidak ada keberpihakan terhadap salah satu calon. "Keduanya adalah teman saya, keduanya saya restui," ucapnya.
Menutup, Bupati berharap atas terselenggaranya Konferensi PWI Purwakarta dapat melahirkan gagasan dan ide untuk kepentingan bangsa dan negara secara menyeluruh, khususnya untuk Purwakarta.
"Kita kan punya misi yang sama nih mengembalikan kejayaan Purwakarta Istimewa. Selain gagasan itu kan nanti kita akan memilih ya, memilih ketua ya, harapannya ya PWI bisa sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan," katanya.
Ia juga menyampaikan kalaupun ada perseteruan di PWI, jangan hanya terjadi pada saat momen pemilihan ketua saja.
"Tapi bagaimana mengadu gagasan diantara temen-temen PWI untuk menciptakan bagaimana sih cara cepat membentuk mencerdaskan, membentuk karakter masyarakat. Nah itu, coba temen-temen bantu rumuskan. Kalau untuk ketua terpilih nanti, pesannya yang adil dan amanah," demikian Om Zein.