Minggu, 21 Desember 2025

Pertengahan Tahun 2023, Retribusi Dishub Purwakarta Baru Tembus 36 Persen

- Selasa, 25 Juli 2023 | 13:33 WIB
Ilustrasi retribusi di Kabupaten Purwakarta. (Diskominfo Purwakarta)
Ilustrasi retribusi di Kabupaten Purwakarta. (Diskominfo Purwakarta)

METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Purwakarta baru mengantongi capaian kinerja retribusi per awal semester kedua 2023 sebanyak 36 persen dari target pendapatan tahunan.

Capaian tersebut diperoleh dari empat mata anggaran pendapatan yang dikelola Dishub Purwakarta.

Seperti retribusi parkir tepi jalan umum, retribusi tempat khusus parkir, retribusi izin trayek angkutan umum dan retribusi pengujian kendaraan bermotor.

Baca Juga: Pemerintah Desa Cibedug Sambut Ramah Program Kerja Mahasiswa KKN Fisipkom Unida

Sekretaris Dishub Purwakarta Pramuji Nugroho mengatakan bahwa pendapatan dari retribusi parkir tepi jalan umum di triwulan satu dan dua, angkanya cukup memuaskan.

Kabupaten Purwakarta meraup pendapatan sebesar 45,41 persen.

"Untuk target ekspektasi pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum di tri wulan dua, kami hanya mencatatkan 40 persen saja, dan sekarang sudah masuk 45,41 persen dari sektor ini," kata Pramuji, Senin 24 Juli 2023.

Baca Juga: Buntut Dugaan Intimidasi ke Panwascam, Bawaslu Bakal Polisikan hingga Periksa Dr Rayendra

Sedangkan di wilayah retribusi tempat khusus parkir sebagaimana evaluasi target capaian sampai dengan tri wulan dua, masuk sebesar 26,98 persen dari target tahunan.

"Tempat khusus parkir yang kami kelola hanya Pasar Jumat (Jakarta Swalayan), Pasar Senen dan Pasar Citeko. Ke depan, untuk mendobrak sektor pendapatan kami berupaya untuk menambah objek atau tempat khusus parkir," ujar Pramuji.

Dishub Purwakarta mencatat tren penurunan selama lima tahun terakhir di wilayah retribusi izin trayek angkutan umum.

Baca Juga: Vila Mewah Milik Jenderal di Puncak Bogor Alami Kebakaran Hebat

Hal ini disebabkan karena jumlah angkutan umum yang beroperasi kian berkurang tiap tahunnya.

"Faktor penyebabnya antara lain peralihan penggunaan angkutan massal ke angkutan pribadi atau angkutan online," ucap Pramuji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X