Minggu, 21 Desember 2025

5 Fakta Kasus Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung di Depok, Motif karena Dendam Berujung Penyesalan

- Minggu, 13 Agustus 2023 | 16:54 WIB
Kolase foto Konferensi pers kasus pembunuhan ibu di Cimanggis Kota Depok.  (Instagram @polresmetrodepok)
Kolase foto Konferensi pers kasus pembunuhan ibu di Cimanggis Kota Depok. (Instagram @polresmetrodepok)

Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Plt Wali Kota Tri Adhianto : 3 Perusahaan di Bogor Jadi Biang Kerok

Dia mengaku menyesali perbuatannya meski memiliki dendam sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Rifki mengatakan penusukan kepada ibunya hingga tewas dan melukai ayahnya dikarenakan rasa sakit hati yang mendalam.

Rasa kebencian kepada kedua orang tuanya bahkan membuatnya menangis.

Baca Juga: Cerita Toto Pengrajin Wayang Golek, Bertahan Ditengah Gempuran Budaya Karakter Tokoh Pahlawan dari Barat

"Saya menaruh kebencian yang setiap harinya saya harus menangis, tapi harus pura-pura kuat," ujar Rifki.

Saat ini, kondisi sang ayah tengah terbaring di rumah sakit akibat penganiayaan tersebut.

Tersangka mengakui menyesal setelah melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap keluarganya.

Baca Juga: Anak Tega Bunuh Ibu di Depok, Polisi Ungkap 2 Alasan Pelaku

"Saya pun tetap menyesal atas kejadian yang sudah saya lakukan," ucap Rifki.

Rifki menjelaskan, kemarahan yang dirinya terima dari orang tuanya sejak SD, bentuk pelampiasan atas kejadian yang dialami keduanya.

"Alasannya ya mungkin mereka sendiri melampiaskan yang sedang terjadi sama mereka, lalu dilampiaskan kepada saya," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Toto Pengrajin Wayang Golek, Bertahan Ditengah Gempuran Budaya Karakter Tokoh Pahlawan dari Barat

5. Tersangka Menyesal dan Minta Maaf

Perbuatan kedua orang tuanya yang kerap memarahi tersangka, harus dipendamnya hingga tumbuh remaja. Rifki mengaku tidak menceritakan semua kekesalannya tersebut kepada sanak saudaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X