metro-jabar

Pembangunan Bendungan Sungai Cibeet di Bogor Diharapkan Bisa Kurang Banjir di Karawang

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:59 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Sebuah bendungan di Sungai Cibeet, tepatnya di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, kabarnya tengah dibangun.

Hal itu mendapat respons dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin.

Ia berharap, pembangunan bendungan tersebut berdampak positif terutama dapat mengurangi luapan banjir yang terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Dishub Kota Bogor Butuh Tambahan 2.000 Lampu PJU Baru

Mahpudin mengatakan, setiap tahun sering terjadi banjir di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Banjir yang terjadi akibat dari luapan air dari dua sungai yaitu Sungai Cibeet dan Citarum.

Pembangunan bendungan di Sungai Cibeet diharapkan dapat berdampak positif terutama dapat mengurangi luapan banjir yang terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Karawang Barat.

Baca Juga: Pemkab Karawang Bakal Bangun Tujuh Taman Baru, DLHK : Pemerintah Desa dan Kecamatan Harus Bantu Merawat

"Sungai Cibeet menampung beberapa anak sungai seperti Cigentis, Ciomas, dan Cipamingkis. Sekarang yang dibendung di atasnya mudahan-mudah paling tidak mengurangi luapan atau pun jumlah air yang datang itu dapat dikendalikan," kata dia, Kamis 30 Mei 2024.

"Walaupun di Cibeet sana dapat dikendalikan paling tidak bendungan yang ada di Kaligandu sekarang sudah ada, ketika di sana dapat dikendalikan itu pun (aip) tidak terlalu meluber," imbuh Mahpudin.

Mahpudin menjelaskan, setiap terjadinya banjir di Desa Karangligar BPBD Kabupaten Karawang bersama Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) selalu sigap untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Untuk BPBD ketika banjir pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban dan membangun tenda bencana.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana, apabila terjadi bencana, maka yang paling utama diselamatkan adalah diri sendiri. Ketika terjadi bencana masyarakat harus mencari lokasi yang dirasa cukup aman," pungkas dia. (acu)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB