metro-jabar

Kota Sukabumi Viral di Medsos Karena Disebut Daerah Termiskin, Ini Penjelasan BPS

Rabu, 2 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Kepala BPS Kota Sukabumi Urip Sugeng Santoso saat di wawancara awak media di Kantor BPS Kota Sukabumi, Senin (01/10). (Satiri/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Media sosial (medsos) tengah diramaikan dengan konten yang menyebut bahwa Kota Sukabumi menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi alias termiskin.

Dalam konten tersebut, posisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Sukabumi dikaitkan dengan angka kemiskinan.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, Urip Sugeng Santoso, PDRB tidak ada hubungan langsung dengan tingkat kemiskinan di suatu daerah.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata dan Camping di Sukabumi, Bukit Karang Para Suguhkan Pemandangan Alam Sunset dan Sunrise Terbaik

Sehingga, ia pun menyesalkan sesatnya informasi yang beredar di media sosial tersebut.

Urip secara tegas menekankan bahwa pentingnya memahami kedua istilah tersebut secara terpisah, agar masyarakat tidak salah kaprah.

"Meskipun Kota Sukabumi berada di peringkat ketiga terendah dalam hal PDRB. hal ini tidak berpengaruh pada tingkat kemiskinan di daerah tersebut," kata Urip kepada awak media saat diwawancara awak media di kantor BPS Kota Sukabumi pada Senin 1 Oktober 2024.

Baca Juga: Dituding Tidak Netral di Pilkada, Pj Wali Kota Tangerang Penuhi Panggilan Bawaslu, Ini Hasilnya

Secara gamblang, Urip menerangkan bahwa PDRB mencerminkan nilai produksi dari seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu dalam periode tertentu.

"Itu tidak mencerminkan status kemiskinan," jelas Urip.

Urip juga menjelaskan bahwa PDRB dihitung melalui dua pendekatan, yaitu produksi dan pengeluaran.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bogor Wanti-wanti ASN : Hindari Ikut Kampanye, Sanksinya Copot Jabatan

Mencakup 17 sektor ekonomi, seperti pertanian, industri, keuangan, dan jasa.

"Setiap sektor dinilai secara menyeluruh, sehingga tidak bisa disimpulkan bahwa PDRB rendah berarti kemiskinan tinggi," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB