metro-jabar

Hadiri Muscab IBI, Bupati Purwakarta Om Zein: Bidan Adalah Ujung Tombak Bahkan Menjadi Ujung Tombok Melayani Masyarakat

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:01 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein hadir di Muscab IBI, di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Minggu 11 Mei 2025. (Foto: Ist)

METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta, Jawa Barat Saepul Bahri Binzein menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Minggu 11 Mei 2025.

Agenda ini merupakan Muscab IBI Kabupaten Purwakarta ke VII. Diketahui dalam agenda muscab kali ini terdapat enam orang calon ketua IBI Kabupaten Purwakarta periode 2025-2028.

Bupati Purwakarta yang berkesempatan membuka langsung agenda muscab ini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh bidan yang hadir. Dia juga menekankan bahwa bidan sangat berperan penting sebagai garda terdepan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus menjaga keselamatan ibu dan anak.

Baca Juga: Komentari Program Pendidikan Berkarakter di Barak Militer, Bupati Purwakarta Om Zein Tantang Verrel Bramasta Turun Langsung Tangani Pelajar Bermasalah

"Bidan adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas SDM. Perjuangan mereka dalam menyelamatkan ibu dan anak sangatlah krusial, sehingga profesionalisme harus selalu dijaga," ujar Om Zein.

Perjuangan para bidan, menurutnya sangat berat mengingat mereka harus siap dalam keadaan apapun untuk menolong para ibu yang hendak melahirkan yang bahkan para bidan itu sendiri tak jarang harus tetap melayani masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

"Jadi selain menjadi ujung tombak, bidan juga suka jadi ujung tombok karena diantara mereka pasti ada yang pernah melayani masyarakat yang tidak memiliki biaya persalinan," ucap Om Zein.

Baca Juga: Hidden Valley Hills di Purwakarta, Wisata Alam Glamping Seru di Atas Awan

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya batas kemampuan dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam proses persalinan. Bila dirasa tidak mampu menangani suatu kasus, maka bidan harus segera merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

"Dalam pelayanan, bidan harus memahami batas kemampuannya. Jika memang tidak sanggup menangani kelahiran, segera rujuk ke rumah sakit. Jangan mempertahankan bila kondisi sudah di luar kendali. Ini demi keselamatan ibu dan bayi," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Om Zein berharap agar Muscab IBI ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa organisasi menjadi lebih solid serta terus berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Purwakarta.***

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB