"Dan alhamdulillah hal ini mendapat respon positif dari seluruh PAC/DPC maupun Bacaleg atay Timses di kecamatan Parung. Penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) dan baliho caleg dilaksanakan dengan memilih Alat Peraga Sosialisasi yang melanggar, dan dilakukan dengan sangat hati-hati,"ucapnya.
Baca Juga: Usai Anwar Usman Dicopot, Mahfud MD Ngaku Merasa Bangga Lagi ke MK
Menurut dia, penertiban ini sangat selektif, artinya hanya yang melanggar saja yang ditertibkan. Contohnya yang ada simbol atau gambar paku, contreng, yang mengandung unsur ajakan, hingga baliho caleg yang dipasang di tempat yang dilarang seperti tempat pendidikan, sarana ibadah, fasilitas pemerintah.
"Serta yang tidak mengindahkan estetika sesuai perda, yang di tiang listrik maupun pohon juga kita tertibkan,"terang Kang Arya.
Kang Arya menjelaskan, penertiban ini mendapat pengawaslan langsung dari Kepolisian dan Koramil Kecamatan Parung.
Alat Peraga Sosialisasi yang ditertibkan, disimpan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Parung dan menurut informasi yang kami dapat, APS tersebut dapat diambil oleh yang bersangkutan PAC, DPC atau Caleg dan Timses di sekretariat Panwaslu Kecamatan Parung.
"Ya, APS kita rapihkan dan kita simpan dengan baik, khawatir dari PAC atau DPC maupun timses ada yang mau mengambilnya untuk dipasang kembali ya silahkan saja. Tentunya jika mau di pasang, maka di tanggal 28 november nanti," pungkasnya. (mul)
