Minggu, 21 Desember 2025

Bey Machmudin Dukung Operasi Mantap Brata Lodaya Untuk Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai di Jawa Barat

- Kamis, 19 Oktober 2023 | 09:49 WIB
Pemprov Jabar dukung Operasi Mantap Brata Lodaya dari Polda Jabar untuk Pemilu 2024 yang aman dan damai. (Pemprov Jabar)
Pemprov Jabar dukung Operasi Mantap Brata Lodaya dari Polda Jabar untuk Pemilu 2024 yang aman dan damai. (Pemprov Jabar)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemprov Jabar mendukung Operasi Mantap Brata Lodaya dari Polda Jabar untuk Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Pada Pemilu 2024 nanti, hadwal pemilihan presiden dan legislatif serta DPD akan digelar serentak 14 Februari 2024. sementara pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan digelar 27 November 2024.

Pemprov Jabar berkomitmen memberikan semua yang dibutuhkan Polda Jabar untuk melancarkan pengamanan Pemilu 2024 lewat Operasi Mantap Brata Lodaya yang akan digelar di sisa 2023 sampai habis 2024 nanti.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Borong 2 Penghargaan Implementasi SPBE 2023, Ini Katagorinya!

"Kami sangat mendukung Operasi Mantap Brata Lodaya dalam kesiapan Jabar menghadapi pemilu 2024," ujar Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pada apel Operasi Mantap Brata Lodaya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (17/10/2023).

Menurut Bey Machmudin, operasi pengamanan pemilu diperlukan untuk menciptakan rasa aman, memberikan perlindungan, serta pelayanan kepada masyarakat. Operasi pengamanan juga diperlukan guna menegakkan hukum.

"Persiapan matang yang dilakukan Pemdaprov Jabar bersama Polri dan TNI merupakan upaya menjaga kondusivitas Jabar," katanya.

Baca Juga: Kemenkumham Tegur Pemkab Bogor Soal Pencemaran Sungai Cileungsi, Bupati Bogor Iwan Setiawan Baru Beraksi

Bey Machmudin menjamin, Pemprov Jabar selalu menjaga netralitas ASN dalam pemilu, dan upaya ini harus juga dilaukan di tingkat kabupaten dan kota.

Pengawasan melekat dari atasan ke bawahan maupun internal oleh Inspektorat, selama ini sudah berjalan.

Untuk pengawasan eksternal, Bey Machmudin juga yakin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi jalannya pemilu termasuk jika ada pelanggaran dilakukan oknum ASN.

Baca Juga: Dugaan Tarik Sumbangan Siswa Rp3 Juta, Polisi bakal Periksa SMKN 3 Bogor

"Nanti akan ada Bawaslu dan internal kami mengawasi. Sanksinya memang pertama pasti peringatan terlebih dahulu, nanti sanksi lain kami bicarakan dengan internal Bawaslu," kata Bey Machmudin.

Dalam apel Operasi Mantap Brata Lodaya, selain Pj. Gubernur Bey Machmudin Jabar dan Kapolda Jabar Irjen Polisi Akhmad Wiyagus, hadir pula Pangdam III/Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X