Minggu, 21 Desember 2025

Situ Cakra Wijaya Karawang: Tempat Wisata Gratis dengan Jajanan Kulinernya yang Lengkap

- Selasa, 17 September 2024 | 17:53 WIB
Destinasi wisata gratis, Situ Cakra Wijaya yang terletak di Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. (Herman)
Destinasi wisata gratis, Situ Cakra Wijaya yang terletak di Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. (Herman)

METROPOLITAN.ID - Situ Cakra Wijaya yang terletak di Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang kini menjadi destinasi wisata gratis yang menarik bagi masyarakat.

Selain menawarkan lingkungan yang nyaman, tempat ini juga memiliki berbagai jajanan kuliner yang lengkap.

Salah satu pengunjung dari Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Salma Rahayu Dita (20), mengungkapkan bahwa ia sering mengunjungi tempat yang dikenal dengan nama Situ Darwin. Ia datang untuk mengisi waktu sore hari dan mencari jajanan.

Baca Juga: Sekolah Vokasi IPB Berdayakan KWT Ciharashas lewat Pelatihan Tabulampot dan Toga

"Saya sering datang ke sini hampir dua kali seminggu, kadang lebih. Selain tempatnya nyaman, jaraknya tidak jauh, tidak ada biaya masuk, dan makanan di sini juga lumayan enak dan murah," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa jika Situ Darwin dikelola menjadi tempat wisata, hal itu akan sangat baik.

Ia menyarankan agar tetap mempertahankan akses gratis, meski jika diperlukan ada biaya parkir.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kemacetan, Petugas Gabungan Tertibkan Ratusan PKL di Jalan Mayor Oking Kota Bogor

"Fasilitas seperti WC dan tambahan wahana seperti bebek-bebekan untuk anak-anak juga akan sangat membantu," katanya.

Sementara itu, Wahyudin, pengelola Situ Darwin, menjelaskan bahwa pemerintah desa sangat mendukung rencana pengembangan wisata di desa mereka.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembenahan, termasuk pembangunan joglo dengan konsep budaya Jawa Barat serta fasilitas lainnya.

Baca Juga: Dalam 47 Hari, Polisi Bekuk 43 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bogor: 1,5 Kg Sabu hingga Ribuan Butir Obat Keras Disita

"Kami baru selesai membangun joglo dengan desain budaya Jawa Barat. Insya Allah, kami akan terus melakukan pembenahan, termasuk penyediaan fasilitas WC dan musolah. Mudah-mudahan ke depannya tempat ini bisa menjadi destinasi wisata desa yang lebih baik," harapnya.

Pengunjung lain, Suharta (49), menilai tempat ini sangat nyaman untuk jalan-jalan sore, meskipun masih ada beberapa fasilitas yang belum tersedia, seperti musolah dan kamar mandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X